Resensi Buku Dongeng Anak - Kekalahan si Sombong

Resensi Buku oleh siswa Kelas VI A SD Labschool Unnes yang terdiri dari:
1. Yumna Sadana Putra
2. Dayana Alvaro
3. Rafaello Steviansyah
4. Alleyhandra Aldebaran

Kekalahan si Sombong

Identitas Buku:

Judul Buku : Kura-Kura dan Kelinci
Penulis : Ella
Editor : Mujiana A, Kadir dan Antonius Bowo Wasono
Penerbit : Gradasi dan Tinta Institute
Ilustrator : Sukriyadi
Tahun Terbit : 2005

"Orang yang sombong tidak akan berhasil, sedangkan sikap rendah hati akan memberikan kebahagiaan. Dalam cerita ini, kura-kura yang rendah hati mendapatkan kebahagiaan dalam hidupnya."

Pada zaman dahulu hiduplah dua binatang, yaitu kura-kura dan kelinci. Mereka bersama-sama pergi ke hilir sungai. Menurut kabar yang mereka dengar, di sana terdapat banyak makanan. Sebab, dua hari yang lalu terjadi banjir besar sehingga banyak hasil panen para petani yang hanyut terbawa arus sungai.

Pada saat berjalan ke hilir, kelinci mengejek kura-kura karena kura-kura berjalan sangat lambat. Kura-kura tidak bisa berjalan mengikuti jalannya kelinci yang cepat dan gesit.

"Maaf temanku kelinci, aku memang tidak bisa berjalan cepat," kata kura-kura dengan sedih. 

"Tentu saja! Jika diadakan lomba lari antara keluarga kelinci dan kura-kura, pastilah kami pemenangnya!" kata kelinci dengan congkak.

Kura-kura yang sedikit tersinggung mendengar jawaban kelinci, akhirnya menyanggupi tantangan kelinci. "Baiklah, kita bertanding lari seminggu lagi," kata kura-kura.

Sesampai di tepi sungai mereka asyik memilah sayur dan buah kesukaan masing-masing. Kemudian tiba-tiba kelinci berseru dengan lantang.

"Pengumuman! Pengumuman! Teman-teman, aku dan kura-kura akan berlomba lari!" teriak kelinci kepada semua binatang yang ada di situ.

Kabar perlombaan lari antara kura-kura dan kelinci pun dengan cepat tersebar ke seluruh penjuru hutan.

Dan tibalah saat perlombaan yang telah dinanti-nantikan oleh segenap warga hutan. Kelinci dan kura-kura segera mengambil posisi.

"Lomba akan dimulai pada hitungan ke tiga!" Harimau berteriak. "Satu... Dua... Tiga!"

Kelinci segera berlari dan melesat jauh meninggalkan kura-kura. Saat di tengah jalan, kelinci merasa lelah dan berteduh di bawah pohon yang rindang. Sampai-sampai tertidur karena sejuknya berada di bawah pohon yang rindang tersebut.

Pelan namun pasti. Kura-kura terus mengejar kelinci yang jauh di depan. Kura-kura tidak mempedulikan kelinci yang sudah sampai atau belum, yang penting baginya adalah menyelesaikan pertandingan. Kura-kura kini sudah sampai pada garis penyelesaian, atau garis finish. 

Ternyata, kura-kuralah yang berhasil memenangkan perlombaan. Karena riuh dan ramainya suasana di garis finish, kelinci yang tertidur lama karena lelahnya, akhirnya terbangun juga. Kelinci segera berlari cepat ke garis penyelesaian, tapi semuanya sudah terlambat. Kura-kura sudah berhasil keluar sebagai pemenang.


Ada dua tokoh penting di dalam cerita ini, yaitu kura-kura dan kelinci. Kura-kura memiliki sifat atau watak yang tidak mudah putus asa, rendah hati, dan selalu optimis. Terbukti dengan bagaimana dia terus berjalan tanpa peduli apakah kelinci sudah sampai atau belum di garis finish.

Sedangkan tokoh kelinci memiliki watak yang sombong dan suka meremehkan. Pertama dia meremehkan kura-kura yang dianggapnya tidak mungkin menang melawan dirinya, dan kedua dia mengganggap pasti sudah menang ketika dia meninggalkan kura-kura jauh di belakang. 

Dengan membaca cerita ini, kita mendapatkan amanat cerita bahwa kita janganlah sombong karena kesombongan itu hanya akan merugikan diri sendiri.

Terima kasih telah membaca resensi dari kami.

====

Baca juga cerita menarik lainnya di bawah ini:



close