Kesulitan yang Sering Dialami dalam Proses Pembelajaran Membaca Pemahaman
rifanfajrin.com - Beberapa Kesulitan yang Sering Dialami dalam Proses Pembelajaran Membaca Pemahaman
Pada proses Pembelajaran Membaca Pemahaman
dengan pendekatan pembelajaran terpadu dan Metode
GPID seringkali juga terdapat beberapa kendala. Kendala-kendala atau kesulitan yang dialami tersebut ada pada guru maupun dialami oleh siswa. Namun demikan, kesulitan yang sering muncul tersebut juga dibarengi dengan upaya dan cara mengatasinya. (Baca : Metode Membaca GPID)
Pembelajaran membaca pada siswa
kelas V SD perlu dilatihkan untuk dapat mengkomunikasikan apa yang
sudah mereka ketahui sebelum membaca dan isi yang sedang mereka telusuri
melalui kegiatan membaca. Kegiatan membaca dapat diawali dengan memberikan
stimulus tentang pengalaman siswa untuk mengarahkan pikiran dengan
kepekaan siswa. Dengan demikian, sebelum memulai membaca, siswa
dibiasakan menggali pengalaman mereka yang berkaitan dengan isi bacaan yang
mereka baca.
Kegiatan pemanasan pikiran tersebut diperlukan supaya siswa
ketika membaca tidak dengan pikiran kosong, tetapi ada sesuatu yang dapat
direspon dari isi bacaan yang akan mereka baca. Di dalam pembelajaran membaca
pemahaman, seringkali siswa mengalami kesulitan untuk
memahami isi bacaan dengan cepat dan optimal. Hal ini disebabkan karena siswa
kurang tertarik dengan kegiatan membaca. Keadaan ini mengakibatkan pembelajaran
membaca pemahaman khususnya cerita anak kurang efektif. Untuk menyikapi
keadaan tersebut perlu adanya jalan keluar bagi siswa agar mampu memahami isi
cerita anak, sehingga dapat memperoleh pemahaman terhadap isi bacaan
dan memahami pembelajaran membaca yang diajarkan.
Adapun pendekatan dan metode
yang digunakan dalam membaca pemahaman cerita anak adalah
pendekatan pembelajaran terpadu dan metode GPID. Pendekatan dan metode
pembelajaran ini perlu diterapkan untuk membangun minat dan motivasi
siswa dalam membaca khususnya dalam membaca pemahaman. Dalam
pembelajaran menggunakan pendekatan pembelajaran terpadu, dapat
memberikan pengalaman yang bermakna bagi siswa, selain siswa dapat belajar
dengan kelompoknya, siswa pun juga dapat belajar sendiri melalui pengalaman
tersebut. Siswa akan memperoleh pemahaman terhadap konsep-konsep yang
mereka pelajari melalui pengalaman langsung dan menghubungkannya dengan konsep
lain yang sudah mereka pahami, yaitu keterampilan membaca. Melalui
metode GPID, siswa memiliki empat tahap dalam proses membaca yang akan
mempermudah untuk dapat memahami isi cerita anak dan menyimpulkan isi cerita anak
tersebut dalam beberapa kalimat. Selain dapat meningkatkan keterampilan
membacanya, siswa juga belajar dan mempelajari keterampilan berbahasa yang lain
yaitu menyimak, berbicara, dan menulis dalam satu mata pelajaran dan dalam
sekali pertemuan.
Itulah beberapa kesulitan yang seringkali muncul dalam proses pembelajaran membaca pemahaman. (baca : beberapa teori Pengertian Membaca dan beberapa teori Membaca Pemahaman)
Demikian semoga bermanfaat.
Salam :)
Salam :)