Metode Membaca GPID (Goal, Plans, Implementation, Development)

rifanfajrin.com - Metode Membaca GPID (Goal, Plans, Implementation, Development)
diterapkan pada pembelajaran membaca pemahaman cerita anak

rifanfajrin.com


Merrit (dalam Haryadi 2006:94) mengatakan bahwa metode GPID merupakan metode membaca yang terdiri atas empat tahap yaitu Goall, PlansImplementation, dan Development atau disebut dengan GPID. Metode GPID dapat juga diterapkan/digunakan dalam proses pembelajaran membaca pemahaman cerita anak.
Adapun penjabaran dari ke empat tahap metode GPID pada proses pembelajaran membaca pemahaman cerita anak adalah sebagai berikut:

Goall adalah apa yang diharapkan, dimaksud, dan apa tujuan membaca. Tahap awal dari metode ini adalah untuk menentukan tujuan membaca. Pembaca terlebih dahulu menentukan untuk apa ia membaca, apa yang ingin dicapai, dan apa manfaat membaca. Hal tersebut juga berguna sebagai pedoman apa yang akan dilakukan selanjutnya. Pembaca sudah mempunyai arah yang jelas karena pada saat membaca, pembaca sudah tahu hal-hal yang akan dicari dalam bacaan, sehingga bisa membaca dengan efektif. Dengan cara seperti itu, pembaca akan termotivasi untuk melakukan kegiatan membaca sehingga ia membaca dengan sungguh-sungguh dengan daya upaya yang maksimal. Goall dapat dilakukan dengan cara membatasi perhatian, latar belakang kendala, memusatkan perhatian, dan merumuskan maksud dan tujuan. 

Plans adalah rencana untuk mencapai tujuan. Tujuan yang sudah dirumuskan diusahakan untuk dicapai. Pada tahap ini, pembaca menyusun strategi untuk mencapai tujuan membaca. Rencana yang dibuat berhubungan dengan teknik baca yang digunakan, bagian-bagian yang dibaca, dan rencana-rencana lainnya. Plans dapat dilakukan dengan cara mengkorelasikan maksud bagian-bagian yang dibaca, perincian yang lebih khusus, dan penyusunan pola membaca. Misalnya dengan mempersiapkan pensil untuk memberi tanda pada bacaan dan membuat catatan.

Implementation adalah pelaksanaan membaca. Pada tahap ini pembaca melakukan kegiatan membaca dengan memperhatikan tujuan yang dicapai dan rencana yang sudah disusun untuk mencapai tujuan tersebut. Pelaksanaan membaca sudah dengan teknik dan pola yang sudah direncanakan. Pembaca tidak lagi membaca tanpa arah dan tujuan. Ia juga tidak akan membaca hal-hal yang tidak berguna dan hal-hal yang tidak ada kaitannya dengan tujuan membaca. 

Development adalah proses evaluasi dan proses pengambilan simpulan, yang dievaluasi pada tahap ini apakah tujuan membaca sudah dapat dicapai, apakah rencana sudah berjalan sesuai dengan yang direncanakan, dan apakah kegiatan secara keseluruhan sudah dapat dicapai. Pembaca mengevaluasi dengan cara mengecek apakah informasi yang diinginkan pada tahap pertama sudah didapat. Jika sudah, berarti kegiatan membaca telah berhasil. Jika belum, berarti kegiatan membaca belum berhasil. Jika sudah berarti rencana sudah berjalan dengan baik dan jika belum berarti rencana belum berjalan dengan baik. Hasil evaluasi digunakan untuk menilai kegiatan baca secara keseluruhan. Setelah dinilai secara keseluruhan dapat ditarik simpulan apakah kegiatan baca berhasil atau tidak. Jika tidak berhasil pembaca disarankan melakukan kegiatan membaca lagi atau pembaca dapat mengubah (rencana) baca yang sudah disusun. Hal tersebut tergantung dimana letak ketidakberhasilan dalam membaca, apakah pada tahap goall, tahap plans, atau pada tahap implementation. Jika sudah berhasil, pembaca bisa menghentikan kegiatan bacanya atau membaca yang lain. 

Berdasarkan pendapat Merrit tentang metode membaca GPID dapat disimpulkan bahwa dalam membaca GPID ada empat tahap yaitu Goall, PlansImplementation, dan Development. Keempat tahap tersebut saling berkaitan dan dapat membantu siswa dalam pembelajaran membaca.

Baca juga artikel terkait dengan materi ini:
- Pendekatan pembelajaran terpadu
- Pengertian Membaca, dan
- Membaca Pemahaman


Oke, semoga bermanfaat. Salam
close