TANGGA NADA DIATONIS DAN TANGGA NADA PENTATONIS
Rifanfajrin.com - TANGGA NADA DIATONIS DAN TANGGA NADA PENTATONIS
 |
| anak bermain piano |
Nada merupakan salah satu unsur pembentuk pada musik. Nada sangat menentukan kualitas musik yang kita mainkan. Dengan nada, musik akan menjadi indah, merdu, dan enak didengar. Adapun tangga nada pembentuk musik, terdiri dari dua kategori, yaitu tangga nada diatonis dan tangga nada pentatonis. Berikut ulasan rifanfajrin tentang pengertian tangga nada diatonis serta pentatonis.
Pengertian Tangga Nada
Tangga Nada, merupakan unsur penting dalam musik. lalu apa pengertian tangga nada? Tangga nada merupakan urutan nada yang disusun secara berurutan. Selain itu, tangga nada juga dapat diartikan sebagai susunan nada yang berjenjang dari sebuah sistem nada. Berarti, nada disusun mulai dari nada dasar sampai nada oktaf, yang lebih rendah maupun yang lebih tinggi dari nada dasar tangga nada itu.
Tangga nada dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu tangga nada diatonis dan tangga nada pentatonis.
Tangga Nada Diatonis
Tangga nada diatonis dapat diartikan tangga nada dengan jarak dua tangga nada. Jarak tangga nada diatonis adalah satu dan setengah.
Pada syistem tangga nada diatonis, satu rangkaian nada mempunyai tujuh nada pokok, dengan nada kedelapan adalah pengulangan nada pertama. Urutan nada pada satu rangkaian nada adalah do, re, mi, fa, sol, la, si, do (contoh tangga nada diatonis).
Tangga nada diatonis dapat dibagi kembali menjadi dua kelompok, yaitu tangga nada mayor dan tangga nada minor. Interval atau jarak dari tangga nada minor tentu berbeda dengan tangga nada mayor, dengan ciri-ciri musik yang juga berbeda pula. Pada tangga nada mayor, intervalnya adalah 1, 1, 1/2, 1, 1, 1, 1/2. Sedangkan pada tangga nada minor, memiliki tangga nada interval 1, 1/2, 1, 1, 1/2, 1, 1.
Ciri tangga nada mayor dan minor
Ciri tangga nada mayor: memiliki jenis musik yang gembira, bersemangat, dan biasanya diawali dengan nada do. sedangkan tangga nada minor biasanya memiliki ciri bersifat kurang bersemangat, dan tangga nada biasanya diawali dan diakhiri dengan nada la. Alat musik yang menggunakan tangga nada diatonis adalah piano.
Tangga Nada Pentatonis
Tangga nada pentatonis menggunakan hanya lima nada pokok. Tangga nada yang ada pada tangga nada pentatonis dibedakan oleh jarak antarnada, juga pilihan nada yang didengar. Nah, tangga nada pentatonis dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan nadanya, yaitu tangga nada pelog dan tangga nada slendro.
Dua jenis tangga nada pentatonis ini memiliki masing-masing lima tangga nada yang berbeda. Tangga nada pentatonis pelog memakai nada do, mi, fa, sol, si. Sedangkan tangga nada pentatonis slendro menggunakan tangga nada do, re, mi, so, la.
BEBERAPA ISTILAH PENTING
1. Irama
Irama adalah gerak teratur karena munculnya aksen secara tetap. Ritme merupakan aliran ketukaan dasar yang teratur mengikuti bebeapa variasi gerak melodi. Ritme dapat kita rasakan dengan mendengarkan lagu secara berulang-ulang.
2. Tempo
Cepat atau lambatnya sebuah lagu.
Tanda tempo dibagi atas 3, yaitu tempo lambat(Andante), sedang(Moderato) dan cepat(allegro).
Accelerando (accel): makin lama makin cepat
Ritardando (Rit) : makin lama makin lambat
Alat pengukur tempo disebut Metronom.
3. Dinamik
Dinamik adalah keras lembutnya lagu pada saat dinyanyikan atau dimainkan. Tanda dinamik dibagi atas tiga, yaitu Tanda dinamik lembut, sedang, dan keras.
Mezzopiano: agak lembut
Piano: lembut
Pianossimo: sangat lembut
Untuk menunjukkan perubahan dinamika, dipakai istilah Cressendo < (semakin lama semakin keras) Decresendo > (semakin lama semakin lembut.
4. Tangga Nada
Tangga Nada adalah urutan nada yang disusun secara berjenjang.
Seperti : do re mi fa sol la si do.
Tangga nada dibagi menjadi dua jenis yaitu tangga nada diatonis dan tangga nada pentaonis.
Tangga nada diatonis adalah tangga nada yang mempunyai dua jarak tangga nada, satu setengah.
Tangga nada pentatonis adalah tangga nada yang hanya memakai lima nada pokok.
