CONTOH KARTU KATA UNTUK ANAK SD KELAS 1

Rifanfajrin.com - contoh kartu kata untuk anak sd kelas 1

Anak-anak kelas 1 SD umumnya masih belum terampil membaca dan menulis. Hal ini dikarenakan ketika mereka duduk di bangku taman kanak kanak, memang tidak dianjurkan untuk belajar membaca, menulis, apalagi menghitung. Oleh sebab itu, proses pembelajaran kelas 1 SD di awal tahun pembelajaran membutuhkan perhatian lebih, tidak jarang proses pembelajarannya sedikit berbeda dengan kelas 2 hingga 6 SD.
Anak-anak yang duduk di bangku kelas 1 SD masih membutuhkan bimbingan dan perhatian khusus dari guru untuk menambakan materi pengenalan huruf dan suku kata supaya proses belajar membaca dan menulis menjadi lebih mudah. Harapannya apabila siswa telah mahir membaca dan menulis, maka materi yang diberikan dari buku tematik dan buku pelajaran lainnya dapat diterima dengan baik. 

Problem umum yang dihadapi oleh banyak guru adalh bagaimana menerapkan model pembelaran pengenalan huruf untuk belajar membaca dengan baik dan tepat. Nah, pada post kali ini rifanfajrin akan mengulas tentang contoh kartu kata untuk anak sd kelas 1 untuk digunakan guru sebagai metode belajar membaca kelas 1 sd.

APA ITU KARTU KATA?

Kartu kata merupakan kartu lembaran berbentuk persegi panjang (atau bentuk yang lainnya)  bertuliskan kata-kata yang mudah dicerna siswa kelas 1 sd. Kartu kata memungkinkan kegiatan belajar membaca dapat dilakukan sambil bermain, sehingga pembelajaran terasa lebih menyenangkan.

Metode bermain kartu kata ini digunakan sebagai penguatan penguasaan siswa atas keterampilan membaca yang dimiliki. Jadi, siswa seharusnya sudah memiliki dasar pengenalan huruf dan kata, siswa sudah bisa membaca sedikit-sedikit namun belum lancar. Sebaiknya metode bermain kartu kata ini digunakan pada bulan-bulan setelah jeda tengah semester pertama tahun pelajaran baru, karena pada bulan-bulan ini sebagian besar siswa kelas 1 SD biasanya sudah memiliki kemampuan dasar membaca.


LANGKAH-LANGKAH BELAJAR DENGAN KARTU KATA

Adapun langkah-langkah persiapan dan pelaksanaannya menggunakan metode kartu kata pada siswa kelas 1 SD sebagai berikut :

PERSIAPAN

1. Menginventarisasi dan menentukan kata-kata yang akan diajarkan dalam pembelajaran sesuai tema. Misalnya, temanya adalah “menjaga kebersihan badan”, maka kata-kata yang dipilih adalah kata-kata yang terkait dengan menjaga kebersihan badan. Contohnya: mandi, sabun, segar, tiga, dua, baju, bersih, mencuci, air, dan lain-lain (guru dapat memilih kata-kata yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan siswa)
2. Membuat kartu kata, berupa kertas kover (asturo, buffalo) yang dipotong persegi panjang ukuran 20 cm x 8 cm, berisi kata-kata yang sudah dipilih di atas, satu kata satu huruf.
3. Membuat kartu suku kata, berupa kertas yang dipotong kecil-kecil berbentuk persegi panjang dengan ukuran 10 cm x 8 cm, berisi suku kata dari kata-kata yang terpilih pada poin 2. Misalnya kartu kata mandi, maka kartu suku katanya ada dua yaitu man dan di. Warna kertas pada kartu suku kata sebaiknya dibedakan dari warna kartu kata agar anak lebih mudah memilih.
4. Menyiapkan papan planel sebagai tempat menempel kartu kata atau kartu suku kata. Apabila papan planel tidak ada, guru dapat menggunakan meja siswa atau lantai kelas sebagai hantinya.

Langkah-langkan pembelajaran dengan metode kartu kata

1. Guru menanyakan beberapa kata yang terkait dengan kegiatan menjaga kebersihan badan kepada kelas secara umum. Setiap kata yang disebutkan anak, guru menempel kartu kata di papan planel, kemudian meminta anak untuk mengulangi mengucapkan kata tadi bersama-sama.
2. Variasi mengucapkan kata bisa dilakukan, misalnya dengan menanyakan ke seluruh kelas, bisa menyuruh beberapa siswa membaca, atau menanyakan kepada siswa bagaimana membacanya.
3. Kegiatan ini dilakukan hingga semua kata terkait tema yang sudah disiapkan dapat ditempel di papan planel.
4. Selanjutnya, guru menyuruh siswa berlatih membaca kata-kata yang tertempel di papan planel dalam hati, waktu kira-kira 10 menit. Yang belum tahu bagaimana membacanya dapat bertanya kepada teman di sebelahnya.
5. Guru dapat menugasi beberapa siswa untuk memilih beberapa kata yang tertempel, kemudian mencari pasangannya yaitu kartu suku kata. Kartu suku kata ini dipasang di bawah kartu kata, dan siswa membacanya keras-keras.
6, Guru membagi siswa di kelas menjadi beberapa kelompok. Masing-masing kelompok mencari kelompok lain sebagai pasangan bermain.
7. Satu kelompok mengambil dua atau tiga kata dari yang tertempel di papan, kemudian kelompok lainnya membuat kalimat berdasarkan kata-kata yang dipilihkan oleh kelompok lain.
8. Harus dipastikan bahwa setiap kelompok mendapatkan giliran memilih kartu kata dan membuat kalimat berdasarkan kartu kata terpilih.


AKHIR KATA

Kartu kata sangat bermanfaat dalam proses pebelajaran di kelas 1 SD dengan metode kartu kata siswa belajar sambil bermain dengan menggunakan rangkaian kata yang terdapat pada kartu kata. Demikian semoga tulisan ini bermanfaat, dan jangan lupa berbagi.
close