Kampanye Pakai Masker

Memakai masker di era new normal

Assalamualaikum wa rahmarullahi wa barokaatuh.

Ada yang percaya korona, ada juga yang tidak percaya adanya korona. 

Akan tetapi, percaya atau tidak, hingga bulan November 2020, tercatat lebih dari 400 ribu kasus korona di Indonesia. Alhamdulillah, yang sembuh sudah lebih dari 350ribu orang,  tapi sayangnya yang meninggal tercatat sudah lebih dari 14.300 orang. 

Saya percaya corona. Maka izinkanlah saya, Istika Ramadhani, dari SD Labschool Unnes, mengajak Anda semua, dan terutama mengingatkan diri saya sendiri, untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. Di mana pun, dan kapan pun itu.

Insyaallah dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan, maka kita dapat memutus penyebaran virus mematikan yang pertama kali muncul di Wuhan, Tiongkok, pada akhir tahun 2019 itu.

Upaya yang bisa kita lakukan adalah,

1. Menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan dengan air yang mengalir. Dan penting untuk kita ingat, hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut sebelum cuci tangan.

2. Menghindari kerumunan, dan menjaga jarak terutama di tempat-tempat umum. 

Lebih baik lagi, kita tetap berada di rumah bila tidak ada keperluan penting yang mengharuskan kita untuk keluar rumah.

Dan yang saaangat penting, adalah ...

poin yang ke tiga.

3. Selalu gunakan masker, dan menerapkan etika ketika batuk. 

Masker pun juga tidak sembarang masker. 

Masker yang paling baik dan disarankan oleh organisasi kesehatan dunia atau WHO, dan juga direkomendasikan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI), untuk kita digunakan adalah masker medis, dan masker kain dua lapis atau setidaknya kain yang agak tebal.

Selain jenis atau bahan masker, yang perlu kita diperhatikan juga adalah pastikan masker itu menutupi mulut dan hidung kita. Sehingga meminimalkan/menutup kemungkinan virus masuk ke tubuh kita melalui droplet yang tidak kita sadari.

Masker tak perlu mahal. Tapi boleh dong, kita kenakan masker yang keren, masker cocok dengan style atau gaya kita. Yang penting kan tetap sesuai dengan fungsi kesehatan. Karena mengenakan masker dan berperilaku hidup sehat seharusnya telah menjadi gaya hidup kita yang baru, di era new normal, dengan meninggalkan kebiasaan lama kita yang kurang memperhatikan aspek kesehatan.

Akhir kata semoga Tuhan senantiasa melindungi diri kita, keluarga kita, bangsa dan negara kita tercinta Republik Indonesia, agar selekas-lekasnya dapat terbebas dari virus corona Covid-19! 

Amin, Yaa Rabbal Alamin.

Wassalamualaikum wa rahmatullahi wa barokaatuh.