Penyebab Bau Mulut pada Anak dan Cara Mengatasinya

Bau mulut tidak hanya terjadi pada orang dewasa, tetapi juga bisa saja terjadi pada balita kesayangan kita. Tentu saja keadaan tersebut tidak mengenakkan. Selain mengganggu interaksi atau proses sosialisasi anak dengan teman-temannya, lebih penting adalah juga akan mengganggu kesehatannya.

Berikut ini akan kami hadirkan beberapa penyebab bau mulut pada anak dan bagaimana cara mengatasinya.


BACA JUGAWAJIB Tahu! Inilah Tips Sehat untuk Anak Anda

Faktor penyebab bau mulut pada si kecil

Faktor-faktor penyebab bau mulut pada anak di antaranya adalah sebagai berikut:

Kebersihan Mulut dan Gigi

Faktor utama atau yang sering terjadi adalah kebersihan mulut dan gigi si kecil. Seperti kita ketahui, anak suka makan atau minum susu menjelang tidurnya. Apabila anak belum terbiasa menggosok gigi sehabis makan dan sebelum tidur, hal itu akan berakibat buruk.

Sisa-sisa makanan di rongga mulut dan sela-sela gigi akan diuraikan oleh bakteri sehingga menimbulkan aroma napas yang tidak sedap melalui mulut balita.

Lebih parah, apabila gigi si kecil sudah terlanjur berlubang. Itu juga akan menimbulkan bau tak sedap.

Perut Kosong dan Dehidrasi

Selain faktor kebersihan mulut dan gigi, bau mulut juga bisa terjadi karena perut kosong dan dehidrasi. 

Seperti halnya yang terjadi pada orang yang sedang berpuasa, sering kita jumpai bau mulut yang tidak sedap.

Adapun ketika si kecil mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan, produksi air liur akan berkurang dan mengakibatkan mulut akan terasa kering. Bila hal itu terjadi, bakteri yang ada di mulut akan lebih cepat dan mudah berkembang biak.

Akibatnya, napas si kecil menjadi tidak sedap.

Kebiasaan Menghisap Jari atau benda-benda kesayangan

Bunda, sering kali balita kita memiliki benda-benda kesayangan, seperti boneka kain, selimut, atau mainan lainnya. 

Berikan perhatian kepada mereka, apakah mereka juga sering memasukkan benda-benda tersebut ke dalam mulutnya? Dan apakah balita juga sering menghisap jempol (ibu jari)?

Bila iya, cegah atau hentikan kebiasaan tersebut karena hal itu bisa berakibat negatif untuk kesehatannya. Melalui jari-jari atau benda-benda yang dimasukkan ke dalam mulut akan memudahkan kuman dan bakteri untuk masuk ke dalam rongga mulut. Dan tentu saja itu bisa menjadikan bau mulut si kecil menjadi tidak sedap.

Gangguan Kesehatan

Selain faktor-faktor tersebut di atas, bau mulut si kecil juga bisa disebabkan karena gangguan kesehatan yang dideritanya. Misalnya karena infeksi saluran tenggorokan, gusi berdarah, amandel, sinusitis, dan gigi berlubang.

Bila itu terjadi, segera konsultasikan ke dokter anak. Dikhawatirkan akibat yang ditimbulkan akan lebih berbahaya daripada sekadar bau mulut.

Cara Mengurangi Bau Mulut pada Balita

Kita telah melihat beberapa faktor penyebab bau mulu. Sekarang saatnya kita membahas cara mengatasi bau mulut pada balita kesayangan.

Biasakan untuk Menggosok Gigi secara teratur

Kita perlu membiasakan si kecil agar menggosok gigi secara teratur dan disiplin. Bila anak merasa ogah-ogahan, enggan untuk menggosok gigi, maka kita perlu memberinya contoh. Lebih bagus lagi kalau kita bisa menggosok gigi bersama-sama dengan anak. 



Menggosok gigi bersama dengan anak, selain memberinya contoh bagaimana disiplin menggosok gigi, juga bertujuan agar anak terlatih cara menggosok gigi dengan benar.

Bila anak menggosok gigi secara teratur, bau mulut akan berkurang. Napas si kecil pun menjadi segar.

Pastikan Kebutuhan Air Putih Harian si Kecil Terpenuhi

Kita sudah tau salah satu penyebab bau mulut adalah perut kosong dan dehidrasi. Oleh sebab itu, kita perlu memastikan agar si kecil terpenuhi kebutuhan air putihnya setiap hari.

Air putih akan terasa tidak enak bagi anak bila belum terbiasa. Oleh sebab itu, berikan contoh atau teladan. Sambil kasih tau si kecil mengenai pentingnya minum air putih bagi kesehatan.

Hindarkan si kecil dari kebiasaan-kebiasaan buruk

Seperti penjelasan di atas, hindarkan si kecil dari kebiasaan memasukkan jari dan benda-benda kesayangan ke dalam mulutnya.

Konsultasikan kepada Dokter

Untuk masalah menggosok gigi, minum air putih, atau kebiasaan buruk, mungkin kita bisa mengatasinya sendiri. Namun apabila penyebab bau mulut si kecil adalah karena gangguan kesehatan seperti infeksi saluran tenggorokan, gusi berdarah, amandel, sinusitis, dan gigi berlubang, maka kita harus membawanya ke dokter agar si kecil mendapat perawatan dan penanganan yang tepat.
Demikianlah sekelumit tentang penyebab bau mulut pada anak dan cara mengatasinya.

Semoga bermanfaat ya, Bunda.
close