Aspek Penilaian Pembelajaran Membaca Pemahaman dengan Metode GPID

rifanfajrin.com - Aspek Penilaian Pembelajaran Membaca Pemahaman dengan Metode GPID

rifanfajrin.com


Beberapa aspek penilaian yang harus diperhatikan dalam pembelajaran membaca pemahaman dengan metode GPID. Dalam pengajaran membaca pemahaman SD, penilaian dititikberatkan pada kemampuan siswa dalam beberapa kompetensi. Kompetensi-kompetensi ini dirumuskan dalam bentuk aspek-aspek penilaian. Setiap kali pembelajaran membaca usai dilakukan, siswa dituntut menguasai seluruh kompetensi yang ada dalam aspek-aspek penilaian ini. (Baca artikel Sebelumnya: tentang Metode Membaca GPID)
Aspek-aspek penilaian yang dimaksud dalam pengajaran membaca pemahaman dengan pendekatan pembelajaran terpadu dan metode GPID adalah (1) memahami isi cerita anak, (2) menyimpulkan isi cerita anak dalam beberapa kalimat. Aspek memahami isi cerita anak, yaitu penilaian memahami isi bacaanyang telah dibaca dan dipahami. Tes isian pendek dapat digunakan sebagai alat tes yang representatif bagi guru. Tes tersebut menghasilkan penilaian yang dapat mengukur tingkat pemahaman siswa terhadap isi bacaan. Penilaiannya dengan melihat jawaban siswa salah atau benar. Soal isian pendek terdapat sepuluh butir pertanyaan, jika semua dapat terjawab dengan tepat maka diperoleh skor 40.

Kriteria penilaian aspek menyimpulkan isi cerita anak dalam beberapa kalimat adalah:
(1) kesuaian dengan topik, 
(2) keruntutan simpulan cerita anak, 
(3) dapat membuat paragraf simpulan minimal 5 kalimat, 
(4) simpulan disusun dengan kalimat yang kohesif dan koheren. 

Jika siswa menyimpulkan sesuai dengan kriteria tersebut, maka skor yang diperoleh adalah 60. Penilaian disesuaikan dengan hasil simpulan siswa. Jumlah skor kedua aspek tersebut adalah 100. 

Aspek penilaian tersebut dapat dijadikan guru sebagai patokan penilaian membaca pemahaman. Dari kedua aspek penilaian tersebut, diharapkan dapat mengukur kemampuan membaca pemahaman siswa. Selain siswa dapat memahami isi bacaan, siswa dapat menyimpulkan kembali isi cerita anak dalam beberapa kalimat. Dengan demikian, aspek-aspek penilaian tersebut dapat digunakan sebagai acuan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa dalam memahami bacaan dan dapat memadukan keempat aspek kebahasan, serta keberhasilan pengajaran membaca pemahaman dengan menggunakan pendekatan pembelajaran terpadu dan metode GPID.

Melalui penilaian ini, kemampuan dan pemahaman siswa dalam membaca akan semakin meningkat. Dengan peningkatan tersebut, maka akan memotivasi siswa untuk lebih gemar membaca setelah mengetahui hasil dari pengukuran tingkat pemahamannya terhadap suatu teks bacaan.

Demikianlah contoh aspek penilaian pada pembelajaran membaca pemahaman dengan Metode GPID untuk pembelajaran membaca di sekolah dasar.

Semoga bermanfaat.

Baca juga:
Pengertian Membaca
Membaca Pemahaman

Salam... :)



close