Persiapan Ujian Skripsi >> Bedah Skripsi
Ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum ujian skripsi. Selain presentasi, tentu saja yang terpenting adalah bagaimana menjawab pertanyaan dari dosen penguji.
Berikut ini merupakan contoh "Bedah Skripsi" PTK (Penelitian Tindakan Kelas) tentang aspek keterampilan menulis.
BEDAH SKRIPSI
1. Jelaskan
beberapa prinsip PTK !
a. Pelaksanaannya
tidak menganggu jalannya KBM
b. Masalah
yang dikaji : (1) cukup merisaukan dan
berpijak dari tanggung jawab profesional guru; (2) harus benar-benar nyata,
terjadi pada kelas tersebut; (3) menarik; (4) mampu ditangani oleh
guru/peneliti yang bersangkutan; (5) berada dalam jangkauan KEWENANGAN peneliti
untuk melakukan perubahan (misal. Pedoman keberhasilan suatu penelitian yang
salah satunya didasarkan pada KKM, maka KKM penelitian harus disesuaikan dengan
sekolah tersebut dan bukan sebaliknya)
2. Hal
yang mendasari pelaksanaan PTK oleh guru (peneliti) : merasa terpanggil untuk
meningkatkan diri, yaitu memperbaiki kualitas PROSES & HASIL BELAJAR siswa.
3. PERMASALAHAN
yang diangkat untuk dilakukan PTK
a. Ada
kesenjangan antara teori dengan fakta empiris (kenyataan di lapangan)
Contoh : SarPras untuk pembelajaran
bahasa Indonesia sangat lengkap (memenuhi) , misal : perbandingan jumlah KBBI :
siswa = 1 : 1, buku penunjang, media pembelajaran digital, lingkungan sekolah
kondusif (tdk bising), dsb.. tetapi hasil belajar tidak tuntas KKM. Maka..
dapat disimpulkan ada masalah dalam KBM kelas tsb.
b. Memungkinkan
dicari penyebabnya
c. Memiliki
nilai yang bukan SESAAT, tetapi memiliki nilai STRATEGIS bagi keberhasilan pembelajaran
lebih lanjut dan memungkinkan diperolehnya model tindakan efektif yang dapat
digunakan untuk memecahkan MASALAH SERUMPUN.
4. SIKLUS
pada PTK
a. KEGIATAN pada TIAP siklus
Kegiatan
pada satu siklus dengan siklus yang lain dapat berupa kegiatan yg SAMA dengan
sebelumnya bila DITUJUKAN untuk MENGULANGI keberhasilan, MEYAKINKAN, atau untuk
MENGUATKAN hasil. (sumber : pedoman bimbingan
PTK Oleh pengawas, hal. 14)
b. pertimbangan BANYAKnya
siklus
TIDAK ADA ketentuan
tentang jumlah siklus yg harus dilakukan. Bergantung pada : KEPUASAN peneliti
& indikator keberhasilan yang dibuat peneliti
Misal: jika indikator keberhasilan suatu penelitian
adalah ketuntasan klasikal 85% dengan KKM = 75, maka jika pada siklus I hasil
penelitian sudah memenuhi, maka TIDAK PERLU siklus II, namun ada SARAN,
sebaiknya TIDAK KURANG dari DUA SIKLUS. Solusi : dilakukan siklus II dengan
tujuan untuk MENGULANGI keberhasilan, MEYAKINKAN, atau untuk MENGUATKAN hasil
siklus I. (sumber : pedoman bimbingan PTK Oleh pengawas, hal. ….)
5. Mengapa keterampilan MENULIS???
Mengapa
peneliti memilih penelitian tentang PENINGKATAN keterampilan MENULIS dan bukan
KETERAMpilan berbahasa yg lain?
Menulis merupakan salah satu kegiatan yang harus dihadapi siswa dalam proses pembelajaran, terutama untuk mata pelajaran bahasa dan
sastra Indonesia. Keterampilan menulis membutuhkan
keahlian seseorang untuk mampu menggunakan bahasa secara tertulis dengan
baik dan benar. Pengembangan keterampilan menulis tidak terbentuk secara otomatis, tetapi memerlukan latihan yang teratur.
Menulis memiliki tingkat
kesukaran yang lebih tinggi dibandingkan dengan keterampilan menyimak, berbicara, maupun membaca.
Demikian salah satu pendapat guru
bahasa dan sastra Indonesia kelas VIII SMP Negeri 17 Ambarawa. Oleh karena itu,
salah satu keterampilan berbahasa yang harus dikembangkan adalah keterampilan
menulis.
Mengingat pentingnya
keterampilan menulis, khususnya menulis teks berita pada siswa kelas VIII maka
siswa perlu dibina dengan membiasakan diri mengembangkan keterampilan menulis.
Hal tersebut termuat
dalam kompetensi dasar yang harus
dikuasai siswa kelas VIII, yaitu menulis teks berita
untuk berbagai keperluan dengan pilihan kata dan kalimat yang bervariasi serta
persuasif.
6. INDIKATOR KETERCAPAIAN
Jelaskan
indikator ketercapaian keterampilan menulis teks berita sesuai yang tertulis
pada dokumen silabus BSNP !!
Indikator yang
harus dikuasai siswa untuk mencapai kompetensi dasar tersebut, yaitu (1) siswa
mampu menyimpulkan pengertian poster, (2) siswa mampu menyimpulkan
karakteristik poster, (3) siswa mampu menulis poster dengan pilihan kata yang tepat, kalimat yang
bervariasi, serta persuasif, dan (4) siswa mampu menyunting poster yang ditulis
teman.
7. FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA
Jelaskan
faktor penyebab rendahnya keterampilan menulis teks berita pada siswa kelas
VIII SMP 17 Bawen !!
Berdasarkan identifikasi
awal oleh peneliti (melalui wawancara peneliti, analisis nilai keterampilan
menulis teks berita kls VIII tahun pelajaran dua tahun sebelumnya &
wawancara dengan guru mapel), didapatkan fakta : dua faktor yg mempengaruhi :
faktor internal & eksternal.Pejelasannya sbb.
Faktor internal yang mempengaruhi pembelajaran menulis poster ada empat hal. Pertama, siswa merasa pembelajaran
menulis adalah pembelajaran yang sulit dan membosankan. Kedua, siswa merasa kesulitan memilih kata-kata yang persuasif pada
poster yang mereka tuliskan. Ketiga,
siswa merasa sulit menuangkan ide dalam poster yang akan mereka tuliskan.
Keempat, siswa merasa bingung menggunakan gambar yang mendukung poster yang
akan ditulis.
Faktor eksternal yang mempengaruhi pembelajaran menulis poster ada dua hal.
Pertama, yaitu faktor dari guru atau pengajar. Kedua, sarana dan prasarana
sekolah.
8. RANCANGAN KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Kegiatan
pada siklus I sama
9. HASIL PENELITIAN
ØHasil penelitian tindakan kelas ini diperoleh dari
siklus I dan siklus II.
Ø
Penelitian
ini dilakukan dalam empat kali pertemuan,
yaitu dua pertemuan untuk siklus I dan dua pertemuan untuk siklus II.
Ø
Hasil
penelitian siklus I dan siklus II terdiri atas hasil tes dan nontes.
Ø
Hasil
tes siklus I merupakan hasil tes keterampilan menulis teks berita untuk
mengetahui kondisi awal siswa dalam menulis teks berita dengan pendekatan investigasi
kelompok (tema teks berita = kegiatan bersih-bersih di sekolah dalam rangka
menyambut penilik sekolah).
ØHasil tes siklus II merupakan perbaikan hasil tes
siklus II (tema teks berita = Candi Ngempon)
ØHasil
tes siklus I dan
siklus II tersebut diuraikan dalam bentuk data
kuantitatif.
Ø
Hasil nontes pada siklus I dan II berupa : (1) hasil observasi;
(2) hasil catatan harian guru; (3) hasil catatan harian siswa; (4) hasil
wawancara dan dokumentasi yang diuraikan
dalam bentuk deskriptif.
10. PELAKSANAAN SIKLUS
Apakah pertimbangan dilakukannya siklus II?
Karena pada siklus
I hasil tes belum mencapai ketuntasan, selain itu masih dijumpai perilaku
negatif siswa saat pembelajaran menulis teks berita berlangsung. Intinya,
siklus II bertujuan MEMPERBAIKI hasil tes dan MENGURANGI perilaku negatif
siswa.
_________________________
Demikianlah contoh Persiapan Ujian Skripsi. Semoga bermanfaat terutama bagi mereka yang hendak melaksanakan ujian skripsi. :) Good Luck!