Jalan-Jalan Asyik ke Bantir Hills Sumowono

Menikmati akhir pekan, asyiknya ya dengan jalan-jalan bersama keluarga kecilku tercinta. Mumpung cuaca cerah dan bersahabat, begitu juga isi dompet. Hehehe. 

Katanya bahagia itu sederhana. Tak perlu keluar ongkos mahal, tapi sejenak keluar rumah saja, sudah cukup untuk bahagia. Meskipun, bukan berarti di dalam rumah itu tidak bahagia lho ya. Rumahku, surgaku. Rumahmu, juga surgamu. 

Nah, pagi tadi kami pergi ke Bantir Hills, salah satu obyek wisata alam yang lagi ngehits di wilayah Kabupaten Semarang. Letaknya di Desa Bantir Losari, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang Jawa Tengah. Kira-kira setengah jam perjalanan naik sepeda motor dari rumah kami di Ambarawa.

Untuk masuk ke lokasi, kita cuma ditarik ongkos parkir Rp 2000,00 per sepeda motor. Nggak tahu kalu mobil, kayaknya RP 5000,00. Sementara untuk tiket masuknya, kita cuma bayar Rp 5000,00 per orang. Ilyas, anak saya yang masih umur 2 tahun 4 bulan, nggak ditarik ongkos alias gratis.

Di sinilah loket untuk bayar tiketnya. Anak dan istriku istirahat habis jalan dari atas. Jadi ini foto diambil waktu mau turun, bukan mau naik. 

Bantir Hills bisa jadi alternatif pilihan untuk dikunjungi karena panorama alamnya yang keren: pegunungan mulai dari Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Telomoyo, dan Gunung Andong, juga areal persawahan yang menghampar, dan rindangnya pepohonan. Di sini juga tersedia beberapa spot untuk berphotho-photho ria, gardu pandang, gasebo, dan rumah pohon. 

Pantas saja banyak sekali pengunjung yang kebanyakan muda-mudi, bahkan tadi ada pengunjung yang masih pake seragam SMA, sambil bawa tongkat narsis buat foto selfi. Yah, mungkin saja mereka pulang gasik karena sudah selesai Ujian Nasional. Hehehe. Cengenges, Cepret!! <<< Sebentar-sebentar berhenti untuk foto-foto.

Udaranya juga sejuk dan segar, dengan suhu antara 15-25 derajat celcius karena lokasinya yang berada di bukit dengan ketinggian sekitar 1000 meter di atas permukaan laut. Airnya juga nyess, dingin. 

Untuk sampai ke atas bukit, yang di sana ada tulisan gedhe BANTIR HILLS, kita harus berjalan menanjak cukup jauh. Rasa-rasanya jaraknya lebih kalu cuma 1 KM. Cukup melelahkan? Jujur saja, IYA. Tapi nyatanya anak saya asyik-asyik aja. Dia nggak mau digendong sama Bapak dan Ibunya, pengennya jalan sendiri, atau digandeng tangannya. Heran juga, anak saya kok kuat ya? Apa mungkin dia bisa kuat begitu karena dia berjalan dengan penuh kegembiraan....? Apalagi di tengah-tengah perjalanan, Ilyas ketemu dengan seekor kupu-kupu kuning yang cantik hinggap di tangan Ibunya, seolah-olah ngajak foto bareng. Hehehe.

Kupu-Kupu yang Lucu. 

Lihat cara dia berjalan, oh mengagumkan. Oh, mengagumkan. (jarene SO7)

Terus Melangkah....

Menjelang zuhur, kami bergegas untuk pulang kembali ke rumah. Perjalanan ini mungkin cuma sebentar saja, namun kenang-kenangan dan kebahagiaan batinnya mudah-mudahan tidak hilang begitu saja.

Oya, jalan-jalan ke sini juga asyik:
Jembatan Biru, Spot Ayik menikmati keindahan Rawa Pening
Melihat Pemandangan Rawa Pening dari Goa Rong

Sekiaan. Matur Nuwun.