Pengertian Zikir Menurut Bahasa - Pelajaran Kelas 3 SD

 


Pengertian Zikir Menurut Bahasa - Pelajaran Kelas 3 SD

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Selamat pagi/siang/sore/malam teman-teman. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang zikir, suatu kegiatan berdzikir yang sangat penting dalam praktik keagamaan Islam. Melalui pelajaran ini, kita akan mempelajari pengertian, manfaat, serta amalan zikir yang dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Mari kita simak bersama-sama dan semoga pelajaran ini bermanfaat bagi kita semua.

Zikir menurut bahasa artinya

Secara bahasa, zikir berasal dari kata "dzikr" dalam bahasa Arab yang memiliki arti mengingat, mengingatkan, atau menyebut. Dalam konteks agama Islam, zikir merujuk pada kegiatan mengingat Allah dengan membaca kalimat atau doa tertentu yang dianjurkan.

Secara singkat, zikir adalah kegiatan mengingat Allah dengan membaca kalimat atau doa tertentu yang dianjurkan dalam agama Islam. Dalam pelaksanaannya, zikir dapat dilakukan secara pribadi atau bersama-sama dalam kelompok atau jamaah. Zikir adalah salah satu bentuk ibadah yang penting dalam agama Islam dan memiliki banyak manfaat.

Manfaat zikir

Ada banyak manfaat yang dapat diperoleh dari zikir, di antaranya:

  1. Menenangkan Pikiran: Zikir dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi stres karena membantu fokus pada sesuatu yang lebih positif dan menenangkan.
  2. Memperkuat Keimanan: Melakukan zikir secara teratur dapat membantu memperkuat keimanan dan mengingatkan kita pada Allah.
  3. Mendekatkan Diri Kepada Allah: Dalam agama Islam, zikir dianjurkan sebagai salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah. Dengan melakukan zikir, kita dapat merasa lebih dekat dengan Allah dan merasakan hadirat-Nya.
  4. Meningkatkan Kualitas Ibadah: Zikir juga dapat meningkatkan kualitas ibadah kita karena membantu memfokuskan pikiran dan hati pada Allah.
  5. Meningkatkan Ketenangan Batin: Dengan mengingat Allah dalam zikir, kita dapat merasakan ketenangan batin dan kedamaian dalam hati.
  6. Meningkatkan Konsentrasi: Zikir dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan fokus karena melibatkan pengulangan kalimat atau doa tertentu.
  7. Meredakan Rasa Takut: Melakukan zikir juga dapat membantu meredakan rasa takut karena merasa terlindungi oleh Allah.
  8. Menambah Pahala: Dalam agama Islam, melakukan zikir dianggap sebagai amalan yang sangat baik dan penuh pahala.

Pembiasaan Zikir untuk Anak-anak

Untuk membiasakan anak-anak melakukan zikir, ada beberapa amalan zikir yang mudah untuk diterapkan, di antaranya:

  1. Membaca Basmalah: Anak-anak dapat diajarkan untuk membaca basmalah sebelum melakukan aktivitas apa pun, seperti sebelum makan, sebelum belajar, atau sebelum tidur.
  2. Mengucapkan Istighfar: Istighfar adalah doa memohon ampun kepada Allah. Anak-anak dapat diajarkan untuk mengucapkannya secara teratur, seperti setiap selesai melakukan sholat, sebelum tidur, atau saat merasa bersalah.
  3. Mengucapkan Tasbih: Tasbih adalah ucapan subhanallah yang artinya maha suci Allah. Anak-anak dapat diajarkan untuk mengucapkannya secara teratur, seperti 33 kali sebelum tidur atau setiap selesai sholat.
  4. Membaca Ayat Kursi: Ayat Kursi adalah ayat suci dalam Al-Quran yang memiliki banyak manfaat dan keutamaan. Anak-anak dapat diajarkan untuk membacanya sebelum tidur atau kapan saja ketika merasa takut.
  5. Membaca Surat Al-Fatihah: Surat Al-Fatihah adalah surat pembuka dalam Al-Quran yang memiliki banyak manfaat dan keutamaan. Anak-anak dapat diajarkan untuk membacanya setiap selesai sholat atau kapan saja sebagai amalan zikir.

Perlu diingat bahwa pembiasaan zikir pada anak-anak sebaiknya dilakukan secara bertahap dan disesuaikan dengan usia dan kemampuan mereka. Ajarkan dengan cara yang menyenangkan dan penuh kasih sayang sehingga anak-anak merasa senang dan terbiasa melakukan zikir secara teratur.

Apa arti wirid? Apa kaitan wirid dengan zikir?

Wirid adalah kegiatan berdzikir yang dilakukan secara rutin dengan membaca kalimat atau doa tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya. Wirid biasanya dilakukan dalam jumlah tertentu atau dalam waktu tertentu yang telah ditentukan.

Secara konsep, zikir dan wirid sama-sama merupakan kegiatan berdzikir dalam Islam. Namun, perbedaannya terletak pada sifat dan cara pelaksanaannya. Zikir dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja, sedangkan wirid dilakukan secara rutin dan teratur. Wirid juga sering kali melibatkan pengulangan kalimat atau doa tertentu dalam jumlah tertentu, sedangkan zikir tidak selalu melibatkan pengulangan dalam jumlah yang sama.

Amalan wirid yang paling banyak dilakukan adalah wirid setelah shalat fardhu, atau biasa disebut dengan wiridan habis shalat.

[]

close