TES PPPK GURU SD TAHAP 2 TAHUN 2021

Semarang, 7 Desember 2021

Hari ini saya ujian PPPK. Hari pertama, sesi ke 2, di SMKN 7 Semarang.

Dari rumah sebenarnya saya ngantuk berat kerna tahu sendirilah,,, semalam habis belajar dengan sistem kebut semalam. He he he. Saya belajar sampai pukul 03.00 lalu merem dan terbangun sudah cukup padang yaitu jam 05.00. Habis mandi malah tambah ngantuk.

Saya sarapan di rumah Bapak/Ibu sekaligus pamitan dan saya disangoni doa.

Bismillah.

pppk guru sd tahap 2 2021


Di perjalanan, saya mengingat-ingat: kartu tes, surat rapid, deklarasi sehat, sepatu, dll sudah saya tinggal di sekolah. Saya terbiasa berangkat sandalan. nah di situ saya teringat kalo sepatu yang saya tinggal di sekolah itu yang warna coklat. Sepatu yang hitam ada di rumah.

Dari pengalaman ikutan tes-tes CPNS sebelumnya (yang gagal belum berhasil itu), aturannya harus sepatu hitam polos. Saya pusing memikirkan itu, jadi ketika sampai di Mapagan ada toko sepatu yang sedang buka, saya langsung mampir dan beli sepatu. Rp200.000 berubah jadi sepatu dan kaos kaki. Di sekolah Ndan Perdana bilang, "Ngopo ndadak tuku? Neng kene kan ana sepatuku?"

Yasudah tidak apa-apa. Tambah sepatu, sekalian diniati berbagi rejeki. Siapa tahu dengan niat baik jadi lantaran agar urusan lancar. Amiin.

===

Saya berangkat dari sekolah kira-kira jam 12.00 selepas luhuran. Saya sudah makan siang dapat jatah dari kongsumsi rapat. Saya berangkat bareng Pak Ilham dan Pak Dofi, beliau berdua itu teman guru SD yang jadwal tesnya sama.

Disangoni doa dan semangat dari teman-teman guru juga. hehehe.

===

Sampai di SMK 7, baru lepas helm, saya disapa sama Mas Rifqi I.N. Dia masih mengingat saya. Saya juga masih mengingatnya. Tapi kemarin saya sempat tanya lagi namanya hehehe. Ingat wajah tapi tidak ingat nama.

Mas Rifqi dulu PPL di SD Labschool tahun 2017. Saya ingat betul, awal-awal kami guru-guru mulai seneng badminton ya waktu Mas Rifqi dkk itu PPL di sekolah kami. Waktu itu masih gedung lama, sebelum dirobohkan dan sekarang berganti menjadi GOR Badminton itu.

Setelah lulus kuliah, Mas Rifqi juga sempat ndaftar jadi guru PJOK di sekolah kami. Ada lowongan guru PJOK kerna waktu itu Kang Saef, guru PJOK sekolah kami, keterima CPNS di Pekalongan. Namun, waktu itu belum tulisan takdirnya bisa bergabung di sekolah kami. Sekarang beliau berkhidmat di sekolah dasar tak jauh dari sekolah kami.

Kami ngobrol sembari menunggu ujian. Dia ndaftar formasi di mana dll, tidak usah saya ceritakan di sini ya, hehehe. Semoga sukses aja! dan semoga hubungan baik ini bisa terus berlanjut.

===

Selesai tes, hari mulai gelap, saya berjalan menuju parkiran dan sudah siap-siap mau langsung pulang.

Saya masih pakai masker. Tapi ada seseorang yang ternyata mengenali saya. Dia panggil nama saya. Lhaaa ternyata Kang Munif, guru sekolah Mardi Siswo, komting keren kelas A Sejarah Unnes 2005, dan sekaligus kawan karib Joe kembaran saya.

Seperti biasa, sedikit ngobrol hasil ujian, bagaimana kesibukan sekarang, dan lain-lain, dan tentu saja saling suport dongo-dinongo supaya dapatkan hasil terbaik.

Salam sukses, Kang Munif. Saya betul-betul surprise dan senang sekali bisa jumpa meski singkat sekali waktunya.

===

Hasil ujian saya lumayan. Saya cukup puas dengan capaian saya. Saya tidak ingin menuliskan berapa-berapanya nilai saya. Nanti tunggu hasil resminya saja. Apapun hasilnya saya akan terima. Yang jelas, saya berucap Alhamdulillah untuk hari ini.

close