LK 3.7 LAPORAN SINGKAT KEGIATAN PRAKTIK MENGAJAR KE-1 SAMPAI KE-3 PPG DALJAB GURU SD TAHUN 2021
LK 3.7 LAPORAN SINGKAT KEGIATAN PRAKTIK MENGAJAR KE-1 SAMPAI KE-3 PPG DALJAB GURU SD TAHUN 2021
a.
Deskripsi Jenis Kasus/Masalah Pelaksanaan
Pembelajaran
Pada pelaksanaan praktik kegiatan mengajar ke-1 secara daring, kasus
atau permasalahan yang terjadi antar lain:
1.
Pemutaran video pembelajaran yang
sedikit mengalami kendala (tersendat)
2.
Kegiatan ini pembelajaran yang kurang
maksimal
3.
Kegiatan pembelajaran yang kurang
sistematis
4.
Siswa kurang aktif dalam pembelajaran
karena capek dan mengantuk
Kasus Kegiatan Mengajar 2
Pada pelaksanaan praktik kegiatan mengajar ke-2 secara daring, kasus
atau permasalahan yang terjadi antar lain:
1.
Guru “terpental” keluar dari ruang
pembelajaran, sedangkan pembelajarna melalui google meeting tetap berlangsung.
Akibatnya siswa mengalami kekosongan aktivitas pembelajaran selama beberapa
saat.
2.
Kegiatan pembelajaran seperti guru
menjelaskan materi, tanya jawab dan diskusi siswa, atau presentasi yang
dilakukan oleh siswa sedikit terganggu.
3.
Guru kesulitan untuk menunjuk,
memberikan apresiasi, maupun teguran kepada siswa. Guru juga beberapa kali
keliru memanggil nama siswa dengan nama orang tuanya.
4.
Guru harus sedikit menjelaskan materi
sebelumnya yang merupakan materi prasyarat untuk memahami materi yang diajarkan
pada hari itu.
5.
Pembimbingan untuk siswa belum
merata. Guru belum dapat mengetahui gambaran kemampuan atau pemahaman seluruh
siswa di dalam kelas.
Kasus Kegiatan Mengajar 3
Pada pelaksanaan praktik kegiatan mengajar ke-3 secara daring, kasus atau permasalahan yang terjadi antar lain:
1. Tidak semua siswa berkesempatan mengerjakan tes sumatif secara langsung dalam jaringan (Live-online) bersama-sama
2. Beberapa siswa tidak mengikuti pembelajaran secara utuh, dan tidak mendapatkan pemahaman yang lengkap.
3. Suara guru bergema, susul-menyusul (echo), gemerisik, dan kadang terdengar pecah dan berat seperti suara robot.
b.
Deskripsi Faktor Penyebab
Faktor penyebab kasus 1
Pada pelaksanaan praktik kegiatan
mengajar ke-1 secara daring, faktor penyebab yang terjadi antar lain:
1. Jaringan internet yang kurang stabil dan laptop yang panas.
2. Pengelolaan waktu yang kurang seimbang antara pendahuluan dan apersepsi,
kegiatan inti pembelajaran, dan kegiatan penutup dan evaluasi.
3. Guru lupa langkah-langkah pembelajaran
4. Penyampaian pembelajaran pada siang hari pukul 13.00 – 14.10 WIB
ternyata membuat siswa mengantuk dan capek. Apalagi sejak pagi hari siswa sudah
menerima pembelajaran dari guru lain.
Faktor penyebab kasus 2
Pada pelaksanaan praktik kegiatan
mengajar ke-2 secara daring, faktor penyebab yang terjadi antar lain:
1.
Koneksi internet yang tidak stabil
2.
Ketika pembelajaran berlangsung,
banyak siswa yang belum mematikan pelantangnya. Sehingga, suara siswa dan suara-suara
yang ada di sekitar siswa menjadi masuk dan terdengan di dalam ruang
pembelajaran.
3.
Guru belum mengenali siswa pada awal
tahun ajaran baru 2021/2022. Tampilan nama siswa di dalam layar meeting pembelajaran juga tidak sedikit
yang merupakan nama orang tua siswa.
4.
Materi ajar untuk pelaksanaan PPL
ke-2 telah ditentukan dalam kegiatan perancangan pembelajaran sebelumnya oleh
guru, yaitu materi pembelajaran tema 1 subtema 1 pembelajaran 5. Mestinya,
siswa memulai aktivitas belajar dari tema 1 subtema 1 pembelajaran 1.
5.
Keterbatasan waktu dan tingkat
keaktifan siswa yang berbeda-beda di dalam pembelajaran.
Faktor penyebab kasus 3
Pada pelaksanaan praktik kegiatan
mengajar ke-2 secara daring, faktor penyebab yang terjadi antar lain:
1.
Beberapa siswa gagal bergabung dalam
tes sumatif online dengan program
quizizz.
2.
Beberapa siswa asyik mengobrol dengan
fitur chat di google meet ketika pembelajaran sedang berlangsung (guru sedang
menyampaikan penjelasan/materi pembelajaran)
3.
Salah satu penyebabnya adalah siswa
menyimak pembelajaran tidak menggunakan headset
dan pelantang di gawai siswa dalam keadaan aktif (On).
c.
Deskripsi Alternatif Solusi/Tindakan
Solusi/Tindakan kasus 1
Pada pelaksanaan praktik kegiatan
mengajar ke-1 secara daring, alternatif solusi/tindakan kasus I yang terjadi
antar lain:
1.
Guru harus mempersiapkan dan
memastikan kuota internet tersedia dengan baik, memilih tempat yang kuat
sinyalnya. Kemudian untuk laptop yang panas, akan disiasati dengan memutar
kipas angin di dekat laptop.
2.
Mengelola waktu secara lebih baik
dalam langkah-langkah pembelajaran dengan cara menyiapkan jam (timer).
3.
Menyusun point-point/garis besar
langkah-langkah pembelajaran yang urut dan sistematis sehingga guru tidak lupa
langkah-langkah pembelajaran dan materi yang disampaikan tidak ada yang
terlewatkan.
4.
Menetapkan dan menyepakati jadwal
pembelajaran pada pagi hari ketika siswa masih segar/fresh sehingga siswa
diharapkan akan lebih aktif dan bersemangat mengikuti kegiatan pembelajaran. Apabila
siswa masih kurang aktif, lesu, dan tidak bersemangat, guru bisa menyiapkan
games-games kecil atau ice breaking untuk relaksasi dan penyegaran.
Solusi/Tindakan kasus 2
Pada pelaksanaan praktik kegiatan
mengajar ke-2 secara daring, alternatif solusi/tindakan kasus II yang terjadi
antar lain:
1.
Guru harus mempersiapkan dan
memastikan koneksi internet yang stabil. Guru bisa mengajar di sekolah dengan
memanfaatkan fasilitas wifi sekolah yang lebih kuat dan stabil sinyalnya.
2.
Guru harus membuat dan menyampaikan
tata tertib bagi siswa ketika mengikuti pembelajaran secara daring. Antara lain
siswa harus menonaktifkan pelantang ketika guru sedang menjelaskan materi atau
ketika siswa lain sedang berbicara/menjawab pertanyaan, siswa harus
menonaktifkan pelantangnya kembali setelah selesai berbicara. Siswa boleh
mengaktifkan pelantang apabila diizinkan oleh guru.
3.
Guru harus sering berinteraksi dengan
siswa di luar pembelajaran. Guru juga harus menghapal nama dan wajah siswa,
serta lebih baik lagi jika juga mengenali nama orang tua siswa.
4.
Guru harus bisa menyampaikan materi
kepada siswa seefektif mungkin.
5.
Guru bisa mengadakan uji kemampuan
terhadap siswa di dalam kelas untuk mengetahui gambaran kemampuan siswa. Di
dalam pembelajaran, guru juga harus memberikan kesempatan kepada seluruh siswa
secara lebih merata, tidak hanya kepada siswa yang aktif saja.
Solusi/Tindakan kasus 3
Pada pelaksanaan praktik kegiatan mengajar ke-3 secara daring, alternatif solusi/tindakan kasus III yang terjadi antar lain:
1. Memberikan tes sumatif dengan mode homework (pekerjaan rumah) bagi siswa yang gagal bergabung secara live (langsung). Guru juga bisa memberikan tutorial cara bergabung ke quiz online kepada siswa untuk pembelajaran yang akan datang.
2. Guru dan siswa bersama-sama membuat aturan mengikuti pembelajaran, salah satunya adalah menggunakan fitur chat (obrolan) untuk bertanya kepada guru atau untuk berdiskusi dengan teman-temannya. Guru juga dapat menonaktifkan chat untuk siswa ketika sedang tidak diperlukan dan men-setting hanya host (guru) yang bisa mengirim pesan di chat.
3. Menyarankan siswa untuk menggunakan headset ketika mengikuti pembelajaran. Guru juga dapat menonaktifkan pelantang siswa ketika sedang menyampaikan materi.
d.
Uraian Hasil yang Didapatkan dari Tindakan
Hasil tindakan 1
Hasil tindakan 2
Hasil tindakan 3
(disertai pembahasan terhadap
kasus/masalah, faktor penyebab, dan hasil yang didapatkan)
e.
Simpulan
Simpulan dari hasil yang didapatkan
f.
Saran
Saran untuk perbaikan praktik
mengajar bagi guru