ALAM SEMESTA BUKTI ADANYA ALLAH SWT

Rifanfajrin.com - Alam semesta bukti adanya Allah SWT

Alam semesta merupakan ruang dimana terdapat berbagai kehidupan dan tempat segala macam peristiwa alam yang terjadi. Semua peristiwa yang ada di alam ini tidak terlepas dari suatu desain sunnatullah yang semuanya tertera dalam Alquran.

alam semesta bukti adanya


JAGAT RAYA SEBAGAI BUKTI ALLAH MAHA PENCIPTA

Jagat raya yang luas ini tersusun dari unsur-unsur alam semesta yang saling terkait. Namun secara hakikat haruslah dipahami bahwa wujud alam semesta merupakan bukti Allah SWT sebagai zat yang menciptakan. alam dan seluruh isinya tidak akan ada tanpa keberadaan Allah subhanahu wa ta'ala yang maha esa. 

Alquran telah menjelaskan bahwa segala sesuatu termasuk langit dan bumi merupakan ciptaan Allah yang maha kuasa yang tertuang dalam Quran surat Ibrahim (14) ayat 11. 

Ada ayat yang lain dijelaskan pula bahwa Allah SWT adalah pemilik mutlak dari alam semesta raya penguasa alam semesta serta pemelihara yang maha pengasih sebagaimana termaktub dalam surat al-baqarah ayat 1 sampai 3.

Surat Ali Imron (3: ayat 83) selanjutnya juga menjelaskan bahwa sebagai ciptaan-Nya, maka alam semesta menyerah kepada kehendak Allah. Alam semesta memuji Allah ( Al Hadid, 57:1),  (Al-Hasyr, 59:1), (As-Saff, 61:1), lihat pula ayat (Al-Isra, 17:44), (An-Nur24: 41). Antara alam semesta yang merupakan makhluk Ciptaan Allah) dan Allah mempunyai keterikatan erat. Semua Ciptaan amat bergantung pada pencipta yang tak terhingga dan mutlak, semua berjalan atas Kehendak Allah (Sunatullah).

PROSES PENCIPTAAN ALAM SEMESTA

Proses penciptaan alam semesta dijelaskan pada salah satu ayat pada surah as-sajdah (32: ayat 4) yang mahfum artinya, 
"Allah lah yang telah menciptakan langit dan bumi dan segala yang ada di antara keduanya dalam waktu 6 hari, kemudian Dia bersemayam di atas Arsy. Kamu semua tidak memiliki penolong dan pemberi syafaat pun selain diriNya. Lalu apakah kamu tidak memperhatikannya?"

Berdasarkan ayat tersebut jelas bahwa Allah subhanahu ta'ala menyebut penciptaan langit dan bumi melewati enam masa (sittati ayyaamin) kemudian ditafsirkan oleh para mufasir bahwa sittati ayyamin merupakan 6 tahap atau proses, bukan 6 hari sebagaimana pengertian kata ayyamin.

AKHIR KATA


Demikianlah ulasan rifanfajrin tentang alam semestar bukti adanya Allah SWT, semoga bermanfaat.
close