Kisah Nabi Idris A.s, materi PAI Kelas 1 SD



rifanfajrin.com - Nabi Idris as adalah keturunan ke 6 dari nabi adam as yang lahir di mesir.  Nama Asli Nabi Idris as adalah Khanukh. Guru utamanya adalah Nabi Syis. As. Nabi Idris nama idris oleh gurunya dikarenakan sangat gemar dalam menuntut ilmu (yaitu membaca dan menulis), Beliau memiliki rasa ingin tau yang sangat besar.

Nabi Idris as adalah nabi yang meiliki kecerdasan yang sangat tinggi. Beliaulah manusia yang pertama kali menjinakan kuda dan menjadikannya sebagai tunggangan. kuda yang semula binatang liar dapat menjadi binatang yang bermanfaat bagi manusia.  Setelah menjinakannya, kuda digunakan sebagai tunggangan. selain itu kuda dapat digunakan untuk mengangkut berbagai barang. Orang-orang yang baru melihat hal tersebut sangat terkejut dan keheranan. sebab nabi idris as dapat menempuh perjalanan panjang dengan sangat cepat. dibandingan dengan mereka yang masih berjalan kaki. 

Dengan adanya kendaraan ini, kaum nabi idris as sangat terbantu dan kemakmurannya meningkat. nabi idris as menjadi orang yang paling disegani dan panutan. Dalam al quran disebutkan bahwa nabi idris as digolongkan sebagai manusia yang sabar. hal ini dikarenakan beliau tidak mudah putus asa dalam menghadapi tantangan dan rintangan serta cobaaan seberat apapun. 

Nabi idris as merupakan manusia  pertama yang mula mula dapat menulis dengan pena. Beliau dianugerahiALLAH taala berbagai kepandaian dan kecakapan hidup. Diantaranyaadalah  ilmu alam semesta, ilmu tentang tulis menulis dan ilmu berhitung, serta ilmu falak.
Beliaujuga merupakan manusia pertama yang mampu menjahit baju sehingga membuatnya lebih nyaman dipakai. Tentu saja baju ini lebih nyaman dipakaidari  pada baju yang masih terbuat dari daun dan kulit hewan. Selain itu, nabi idrsis juga menguasai berbagai macam bahasa. Oleh karena itulah beliau dapat dengan mudah berkomunikasi dengan manusia lainnya yang beliau temui. Beliau juga pandai membangun rumah sederhana namun penuh keindahan dan nyaman dihuni, sehingga banyak orang dari berbagai daerah yang menirunya dan meminta bantuannya. 

Dengan ditemukannya berbagai tekhnologi yang merupakann hasil penemuan nabi idris as yang membuat kaumnya lebih makmur, kaum anak cucu nabi adam lainnya yang berasal dari qobil menjadi sangat iri. Merekapun kemudian  mulai merencanakan sesuatu yang jahat dan mengganggu kaum nabi idris yang sedang bekerja keras. Semakin hari kaum dari qabil semakin bertambah dengki. Mereka mulai terang terangan merampas harta benda kaum nabi idris dan melukai para perempuan dan anak-anak. Jumlah mereka yang menyerang pun semakin banyak, maka orang-orang yang tidak mau bekerja dan mengambil jalan pintas, ikut menjadi glongan kaum keturunan qobil. 

kejahatan kaum keturunan qobil semakin meresahkan dan merajalela, para pendudukpun mulai melaprkan berbagai peristiwa itu kepada nabi idris. Nabi idris lalu pergi menuju ke bukit dan meminta wahyu serta pertolonganAllah swt. pada usia 82 tahun nabi idris diangkat menjadi seorang rasul untuk memberikan peringatan kepada seluruh umat manusia. Maka Nabi idris as dengan segera melaksanakan tugasnya sebagai rasul dan memberikan peringatan kepada kaum keturunan qobil untuk kembali ke jalan yang benar. 

Nabi Idris as memberikan peringatan: “Hai saudaraku, berhentilah mengerjakan perbuatan jahat dan mungkar. Ikutilah jalan kebenaran seperti yang diajarkan nabi aadam as.”
Namun kaum keturunan qabil tidak mau mendengarkan seruan nabi idrsi, tetapi mereka justru menjadi sangat marah. Mereka menantang nabi idris as dan pengikutnya untuk berperang. Maka nabi idris as dan para pengikutnya mulai mempersiapkan peralatan perang. mereka membuat benteng pertahanan untuk menahan serangan kaum keturunan qobil. 

Akhirnya peperangan pun tak terelakkan selain menjadi seorang nabi dan rasul, nabi idris as juga menjadi seorang penglima perang. Beliau berperang dengan gagah berani sehingga mendapatkan julukan as’adul us’ud. Artinya singa dari segala singa, karena tidak pernah berputus asa dalam menjalankan tugasnya untuk memerangi kejahatan. Nabi idris as adalah ahli strategi yang sangat pintar, sehingga beliau dan pasukannya merebut kemenangan dalam pertempuran. 

Namun semakin hari, kaum keturunan qabil yang mungkar dan durhaka, makin bertambah banyak jumlahnya. Dan tidak berhenti menyerang para wanita dan anak-anak dari kaum nabi idris as. Maka Allah Swt memerintahkan Nabi idris as beserta  kaumnya untuk berhijrah dan meninggalkan negerinya untuk menuju tempat yang lebih aman. 

Demikianlah kisah nabi idris as yang tiada henti berperang dengan kau keturunan qabil. Nama nabi idris as diabadikan didalam al quran dalam surat maryam ayat 56 dan 57.

Berdasarkan kisah Nabi Idris as di atas, keteladanan yang dapat kita ambil adalah:
1. Rajin Belajar, Beliau Nabi Idris adalah seorang yang rajin belajar. Maka dengan dengan rajin belajar kita akan mempunyai ilmu yang banyak sehingga akan mudah dalam menghadapi kehidupan, selain itu allah swt akan mengangkat derajat orang-orang yang berilmu. 
2. Gagah berani,; nabi Idris adalah seorang yang gagah berani. Pelajaran yang dpat diambil adalah, kita harus berani melawan kejahatan, meskipun nyawa yang menjadi taruhannya, kita harus tetap berjuang demi menegakkan kebenaran
3. Pantang menyerah, dari kisah nabi idris mengajarkan kita bahwa kita kita tidak boleh putus asa dalam menghadapi segala masalah. Misalnya kita kesulitan dalam belajar, maka kita harus berusaha untuk menemukan solusinya.
close