Cerita Bertemu Sahabat Lama
Dalam minggu ini saya ketemu dengan beberapa kawan/sahabat (lama).
Jumat lalu, saya ketemu Efendi Fitriyawan di UTC Unnes Kelud. Kami sama-sama mau ikutan tes CPNS Kabupaten Semarang tahun ini.
Fendi adalah kawan saya di Jurusan Bahasa Indonesia Unnes angkatan 2005. Sejak 2009 sampai sekarang, dia mengajar di salah satu MA di Bandungan, melaju tiap hari dari Temanggung tempat dia tinggal.
Nah, dalam tes kemarin, Fendi dapat nilai lebih tinggi dari saya. Saya senang dengan hasil tersebut. Sebab, saya mendaftar di lokasi penempatan yang berbeda dengannya. Jadi, Fendi bukan "saingan" saya.
Semoga berhasil sampai jadi PNS di SMP Negeri 1 Bandungan, sob. __/\__
Berselang satu hari, Sabtu, Aliyudin MT datang dan menginap di rumah saya di Ambarawa. Dia adalah partner saya di BP2M Unnes. Kami pernah bersama-sama menggarap buletin ekspress dan Tabloid Nuansa. Mengurus dua media tersebut adalah pengalaman yang sangat berharga bagi kami kini.
Saya pernah satu kos juga dengan Topan alias Topeng. Kamar saya cuma bersekat selembar kayu tripleks saja dengan kamarnya yang mirip gudang. Sehingga, bila saya sedang menyetel musik yang keras, tentu saja suaranya nyaring pula terdengar di kamarnya. Namun, dia selalu saja "pasrah", hehehe.
Perihal kamarnya yang mirip gudang itu, Topeng mengambil studi di Jurusan Seni Rupa. Dia nyaris putus asa kuliah di jurusan tersebut. Bahkan kemarin dia mengaku, kelulusannya adalah sebuah keajaiban belaka. Tapi bagaimana pun, sekarang dia sudah jadi PNS di Jakarta. Lihat saja kaos yang dipakainya.
Jauh-jauh hari waktu dia ngabari mau nginep di Ambarawa, saya bilang melalui pesan whatsapp, "Yoo, nginepo, tapi ojo nggowo cewek, ngko digerebek pak rt⁉️" Dia pun menjawab, "Aku ijeh jomblo, Massss. Ameh nggowo sopo?!" wk wk wk.
Malam itu, kami mengobrol sampai dini hari, sambil nyeruput kopi pake cangkir BP2M. Cangkir yang saya bilang pada Topan, "Cangkirmu mesthi wes ilang mbuh neng ngendi!"
Yang mau kenalan sama Topan, utamanya cewek single, datang saja ke Perpusnas dekat Monas, sebelah kantornya Pak Anies Baswedan! Semoga sukses, Peng! Sukses dalam karir, dan sukses dapat jodoh! _:) _/\_
Terakhir, saya ketemu Hamid Indra Negara. Sama dengan Fendi tadi, kami satu kelas di jurusan di bahasa indonesia 2005.
Dia asli Sampangan, Semarang. Tapi sejak saya ngajar di Labschool kok ya baru kemarin bisa ketemu. Kemarin Hamid menawarkan satu program untuk anak-anak, saya teruskan saja penawaran kerja sama tsb ke kesiswaan.
Waktu ketemuan saya sama Hamid cuman sebentar, kami belum sempat ngobrol banyak, minum teh/kopi bersama, kerna waktu dia datang saya masih ada jam mengajar di kelas.
Saya cuman sempat foto bareng. Insyaallah kami segera ketemu lagi di sekolah, bila program dia tadi berjodoh dengan sekolah kami.
Sampai jumpa Sob, kapan-kapan kita ke studio musik bareng lagi, untuk foto bareng aja... laa mbiyen tahun 2008 awak dewe ngeband bareng durung usum foto selfie okh... hahaha. _/\_
Jumat lalu, saya ketemu Efendi Fitriyawan di UTC Unnes Kelud. Kami sama-sama mau ikutan tes CPNS Kabupaten Semarang tahun ini.
Fendi adalah kawan saya di Jurusan Bahasa Indonesia Unnes angkatan 2005. Sejak 2009 sampai sekarang, dia mengajar di salah satu MA di Bandungan, melaju tiap hari dari Temanggung tempat dia tinggal.
Nah, dalam tes kemarin, Fendi dapat nilai lebih tinggi dari saya. Saya senang dengan hasil tersebut. Sebab, saya mendaftar di lokasi penempatan yang berbeda dengannya. Jadi, Fendi bukan "saingan" saya.
Semoga berhasil sampai jadi PNS di SMP Negeri 1 Bandungan, sob. __/\__
Berselang satu hari, Sabtu, Aliyudin MT datang dan menginap di rumah saya di Ambarawa. Dia adalah partner saya di BP2M Unnes. Kami pernah bersama-sama menggarap buletin ekspress dan Tabloid Nuansa. Mengurus dua media tersebut adalah pengalaman yang sangat berharga bagi kami kini.
Saya pernah satu kos juga dengan Topan alias Topeng. Kamar saya cuma bersekat selembar kayu tripleks saja dengan kamarnya yang mirip gudang. Sehingga, bila saya sedang menyetel musik yang keras, tentu saja suaranya nyaring pula terdengar di kamarnya. Namun, dia selalu saja "pasrah", hehehe.
Perihal kamarnya yang mirip gudang itu, Topeng mengambil studi di Jurusan Seni Rupa. Dia nyaris putus asa kuliah di jurusan tersebut. Bahkan kemarin dia mengaku, kelulusannya adalah sebuah keajaiban belaka. Tapi bagaimana pun, sekarang dia sudah jadi PNS di Jakarta. Lihat saja kaos yang dipakainya.
Jauh-jauh hari waktu dia ngabari mau nginep di Ambarawa, saya bilang melalui pesan whatsapp, "Yoo, nginepo, tapi ojo nggowo cewek, ngko digerebek pak rt⁉️" Dia pun menjawab, "Aku ijeh jomblo, Massss. Ameh nggowo sopo?!" wk wk wk.
Malam itu, kami mengobrol sampai dini hari, sambil nyeruput kopi pake cangkir BP2M. Cangkir yang saya bilang pada Topan, "Cangkirmu mesthi wes ilang mbuh neng ngendi!"
Yang mau kenalan sama Topan, utamanya cewek single, datang saja ke Perpusnas dekat Monas, sebelah kantornya Pak Anies Baswedan! Semoga sukses, Peng! Sukses dalam karir, dan sukses dapat jodoh! _:) _/\_
Terakhir, saya ketemu Hamid Indra Negara. Sama dengan Fendi tadi, kami satu kelas di jurusan di bahasa indonesia 2005.
Dia asli Sampangan, Semarang. Tapi sejak saya ngajar di Labschool kok ya baru kemarin bisa ketemu. Kemarin Hamid menawarkan satu program untuk anak-anak, saya teruskan saja penawaran kerja sama tsb ke kesiswaan.
Waktu ketemuan saya sama Hamid cuman sebentar, kami belum sempat ngobrol banyak, minum teh/kopi bersama, kerna waktu dia datang saya masih ada jam mengajar di kelas.
Saya cuman sempat foto bareng. Insyaallah kami segera ketemu lagi di sekolah, bila program dia tadi berjodoh dengan sekolah kami.
Sampai jumpa Sob, kapan-kapan kita ke studio musik bareng lagi, untuk foto bareng aja... laa mbiyen tahun 2008 awak dewe ngeband bareng durung usum foto selfie okh... hahaha. _/\_
