Contoh Naskah MC Malam Tirakatan 17 Agustus tahun 2019

Menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) ke -74 tahun 2019, sudah lazim diadakan malam tuguran/malam tirakatan.

Malam tuguran/malam tirakatan ini diselenggarakan pada tanggal 16 Agustus (malam 17 Agustus). Acara malam tuguran bertujuan untuk mengenang dan merenungkan kembali perjuangan para pahlawan kemerdekaan. Baik yang telah gugur remaja, maupun para pejuang yang hingga saat ini masih diberikan umur yang panjang sebagai saksi sejarah.

Oleh sebab itu, rangkaian acara telah dipersiapkan. Contoh acara pada malam tirakatan misalnya adalah sebagai berikut:

SUSUNAN ACARA MALAM TIRAKATAN 17 AGUSTUS 2019

1. Pembukaan
2. Pembacaan Doa
3. Menyanyikan Lagu Nasional "Indonesia Raya"
4. Laporan Ketua Panita (Baca: Contoh laporan Ketua Panitia)
5. Pementasan Dramatisasi Puisi "Gugur" karya WS Rendra
6. Penyalaan Obor oleh Ketua RW dan seluruh Ketua RT
7. Menyanyikan Lagu "Kebyar-Kebyar" karya Gombloh
8. Sambutan Ketua RW
9. Pemotongan Tumpeng oleh Bapak Lurah
10. Penutup



www.rifanfajrin.com
Gambar oleh OpenClipart-Vectors dari Pixabay


Berikut ini adalah contoh Naskah MC/Pembawa Acara pada malam tirakatan 17 Agustus 2019.


1. Pembukaan


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Merdeka! Merdeka! Merdeka!

Kepada Yang terhormat, Bapak Lurah berserta jajarannya
Bapak Ketua RW Lingkungan Serasi
Ketua RT dari RT 01 hingga RT 06
Ibu Ketua PKK Lingkungan Serasi
Karang Taruna, 
serta seluruh hadirin yang berbahagia

Puji syukur kita langitkan kepada Tuhan YME, yang telah memberikan karunia-Nya sehingga kita bisa berkumpul dalam rangka Malam Tirakatan HUT Kemerdekaan RI ke-74, 16 Agustus 2019, di tempat ini, tanpa suatu halangan apa pun.

Selamat datang, serta ucapan terima kasih kami sampaikan kepada para tamu undangan yang telah berkenan hadir, memenuhi undangan kami dalam memeriahkan malam HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74.

Hadirin yang saya hormati,
izinkan kami berdiri di sini, untuk memandu acara pada malam hari ini. Berikut akan kami bacakan susunan acara malam tirakatan yang akan kita laksanakan, antara lain:

1. Pembukaan
2. Pembacaan Doa
3. Menyanyikan Lagu Nasional "Indonesia Raya"
4. Laporan Ketua Panita
5. Pementasan Dramatisasi Puisi "Gugur" karya WS Rendra
6. Penyalaan Obor oleh Ketua RW dan seluruh Ketua RT
7. Menyanyikan Lagu "Kebyar-Kebyar" karya Gombloh
8. Sambutan Ketua RW
9. Pemotongan Tumpeng oleh Bapak Lurah
10. Penutup

Demikian susunan acara yang akan kita lalui. Marilah kita buka bersama acara pada malam hari ini, dengan bacaan Basmallah bersama-sama.

Bismillahirrahmanirrahim.

2. Pembacaan Doa

Acara yang ke-2, pembacaan doa.
Kepada bapak Kurnia Widi Haryono, waktu dan tempat kami persilakan.

3. Menyanyikan Lagu Nasional "Indonesia Raya"

Selanjutnya, menyanyikan lagu nasional "Indonesia Raya".

Hadirin kami mohon berdiri.

Terima kasih, hadirin kami persilakan duduk kembali.

4. Laporan Ketua Panita

Menginjak acara selanjutnya, adalah laporan dari ketua panitia kegiatan 17 Agustus-an tahun 2019. Kepada yang terhormat, Bapak Andika, kami persilakan.

Terima kasih kami sampaikan kepada panitia.


5. Pementasan Dramatisasi Puisi "Gugur" karya WS Rendra

Selanjutnya ada persembahan dari para pemuda dan remaja karang taruna Lingkungan Serasi.

Yaitu pentas dramatisasi puisi "Gugur" karya WS Rendra.


6. Penyalaan Obor oleh Ketua RW dan seluruh Ketua RT

Acara selanjutnya adalah penyalaan "obor dan api unggun perjuangan" sebagai simbol estafet perjuangan kemerdekaan, oleh Bapak Ketua RW beserta Ketua RT 01 sampai RT 06.

Untuk selanjutnya obor tersebut akan diserahkan kepada perwakilan generasi muda dari RT 01 sampai RT 06.

7. Menyanyikan Lagu "Kebyar-Kebyar" karya Gombloh

Menyanyikan lagu "Kebyar-Kebyar", hadirin dimohon untuk berdiri dan ikut bernyanyi bersama.

Hadirin dipersilakan duduk kembali.

8. Sambutan Ketua RW

Acara selanjutnya, adalah sambutan dari Ketua RW. Kepada Bapak Muhammad Rifai, kami persilakan.

9. Pemotongan Tumpeng oleh Bapak Lurah

Acara selanjutnya adalah tasyakuran Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74, dengan pemotongan tumpeng yang akan dipimpin oleh Bapak Lurah, atau yang mewakili. Kepadanya waktu dan tempat kami persilakan.

10. Penutup

Demikian satu demi satu rangkaian acara malam tirakatan17 Agustus HUT Kemerdekaan RI ke-74 telah kita lalui bersama.

Kami sampaikan terima kasih kepada hadirin yang telah berpartisipasi sehingga acara kita berjalan dengan lancar, tanpa kendala satu apapun.

Kami selaku pembawa acara, mengucapkan mohon maaf apabila terdapat salah kata maupun perbuatan kami dalam memandu jalannya acara.

Akhir kata, wassalamualaikum wr wb.

MERDEKA! MERDEKA! MERDEKA!
close