Contoh Abstrak Tesis Pendidikan Kimia: Pembelajaran Kooperatif Tipe Learning Together

Sebelumnya, kita sudah memberikan penjelasan sekilas mengenai apa itu abstrak dalam sebuah karya tulis. Selain itu, juga telah kami sajikan satu contoh abstrak tesis bidang Pendidikan Kimia.

Satu contoh tersebut sebenarnya sudah cukup. Akan tetapi, mungkin saja Anda masih ingin mencari satu contoh lagi abstrak bidang Pendidikan Kimia. Maka dari itu, pada post ini, kami berikan satu contoh lagi abstrak. Semoga cukup membantu.

Untuk membaca tentang apa itu abstrak, apa saja muatannya, dan seperti apa contohnya, dapat anda temukan klik tautan berikut ini:

Dan berikut ini adalah contoh lain abstrak tersebut. Selamat membaca.

Ilustrasi Image by ELLE RITTER from Pixabay

===============

Dampak Penerapan Pendekatan Pembelajaran Kooperatif Tipe Learning Together (LT) Yang Dimodifikasi Dengan Berganti Peran dan Peran Tetap Terhadap Hasil Belajar Kimia Anorganik 1

Jeckson Siahaan

Abstrak

Penelitian tentang dampak penerapan pendekatan pembelajaran kooperatif tipe learning together (LT), yang dimodifikasi dengan berganti peran dan peran tetap terhadap hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Kimia Anorganik 1 telah dilakukan. Pendekatan pembelajaran ini merupakan suatu alternatif pendekatan pengajaran yang digunakan untuk meningkatkan keaktifan mahasiswa membangun pengetahuan¬nya dan untuk memperoleh hasil belajar mahasiswa yang lebih baik dibanding pembelajaran verifikasi. Pendekatan pembelajaran verifikasi merupakan pendekatan pembelajaran yang biasa dilakukan dalam pengajaran mata kuliah Kimia Anorganik 1. Dalam pendekatan pembelajaran seperti ini, mahasiswa cenderung menjadi kurang aktif membangun pengetahuannya sebab semua materi pengajaran dijelaskan oleh dosen. Dalam pendekatan pembelajaran ini, aktifitas pengajaran biasanya diikuti dengan kerja laboratorium (praktikum) untuk memverifikasi konsep-konsep dan prinsip-prinsip yang telah dijelaskan oleh dosen. Rendahnya partisipasi mahasiswa dalam membangun pengetahuannya dalam pendekatan pembelajaran verifikasi cenderung membatasi kemampuan mahasiswa memecahkan masalah yang ditemukan pada mata kuliah Kimia Anorganik 1. Akibatnya, hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Kimia Anorganik 1 cenderung menjadi cukup rendah. Selain hasil belajar yang lebih baik, penerapan pendekatan pembelajaran kooperatif tipe learning together juga dapat memberikan persepsi positif mahasiswa tentang proses pembela¬jaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi: (1) perbedaan hasil belajar mahasiswa yang diajar dengan pendekatan pembelajaran verifikasi dan yang diajar dengan pendekatan pembelajaran kooperatif tipe LT yang dimodifikasi dengan berganti peran; (2) perbedaan hasil belajar mahasiswa yang diajar dengan pendekatan pembelajaran verifikasi dan yang diajar dengan pendekatan pembelajaran koope¬ratif tipe LT yang dimodifikasi dengan peran tetap; (3) perbedaan hasil belajar mahasiswa yang diajar dengan pendekatan pembelajaran kooperatif tipe LT yang dimodifikasi dengan berganti peran dan yang dimodifikasi dengan peran tetap; (4) persepsi mahasiswa tentang penerapan pendekatan pembelajaran kooperatif. 

Penelitian ini menerapkan rancangan eksperimen semu. Subjek penelitian adalah mahasiswa Program Studi Kimia, FMIPA, dan mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia, Jurusan Pendidikan MIPA, FKIP, Universitas Mataram tahun akademi 2007/2008. Subjek penelitian dibagi dalam tiga kelompok: satu kelompok kontrol dan dua kelompok eksperimen. Kelompok kontrol terdiri dari 34 mahasiswa dan kelompok eksperimen masing-masing terdiri dari 25 mahasiswa. Kelompok kontrol mendapat perlakuan dengan pendekatan pembelajaran verifikasi. Kelompok eksperimen pertama mendapat perlakuan dengan pendekatan pembelajaran kooperatif tipe LT yang dimodifikasi dengan berganti peran; kelompok eksperimen kedua mendapat perlakuan dengan pendekatan pembelajaran kooperatif tipe LT yang dimodifikasi dengan peran tetap. Data penelitian terdiri dari hasil belajar mahasiswa dan persepsi mahasiswa tentang pendekatan pembelajaran yang diterapkan. Hasil belajar mahasiswa diperoleh dengan menggunakan tes hasil belajar. Tes ini merupakan tes essay yang terdiri dari delapan soal dengan validitas isi sebesar 97,8% dan koefisien reliabilitas, diukur dengan metode paralel, sebesar 0,81. Persepsi mahasiswa tentang penerapan pendekatan pembelajaran diperoleh dengan menggunakan angket kuosioner.

Hasil-hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan hasil belajar mahasiswa yang diajar dengan pendekatan pembelajaran verifikasi dan hasil belajar mahasiswa yang diajar dengan pendekatan pembelajaran kooperatif tipe LT yang dimodifikasi dengan berganti peran. Pendekatan pembelajaran kooperatif tipe LT yang dimodifikasi dengan berganti peran memberikan hasil belajar yang lebih baik; (2) terdapat perbedaan hasil belajar mahasiswa yang diajar dengan pendekatan pembelajaran verifikasi dan hasil belajar mahasiswa yang diajar dengan pendekatan pembelajaran kooperatif tipe LT yang dimodifikasi dengan peran tetap. Pendekatan pembelajaran kooperatif tipe LT yang dimodifikasi dengan peran tetap memberikan hasil belajar yang lebih baik; (3) terdapat perbedaan hasil belajar mahasiswa yang diajar dengan pendekatan pembelajaran kooperatif tipe LT yang dimodifikasi dengan berganti peran dan yang dimodifikasi dengan peran tetap. Pendekatan pembelajaran kooperatif tipe LT yang dimodifikasi dengan berganti peran memberikan hasil belajar yang lebih baik; (4) persepsi mahasiswa tentang penerapan pendekatan pembelajaran kooperatif adalah positif. Dari hasil penelitian ini disarankan untuk menerapkan pendekatan pembelajaran kooperatif khususnya yang dimodifikasi dengan berganti peran, dalam pembela¬jaran mata kuliah Kimia Anorganik 2 dan mata kuliah kimia lainnya.

Kata kunci: pembelajaran kooperatif, belajar bersama, berganti peran, peran tetap, hasil belajar, persepsi
close