9 Nasihat Kelulusan Guru kepada Muridnya
Bagi seorang siswa, guru adalah pelita. Guru menunjukkan jalan terang bagi masa depan siswa. Dengan cahaya ilmu dan cahaya cinta yang dipancarkannya.
Biasanya orang ingin dirinya lebih sukses dari orang lain. Namun ada dua orang yang menginginkan ada yang lebih sukses dari dirinya. Yaitu orang tua kepada anaknya. Dan guru kepada muridnya.
Orang tua ingin anaknya lebih sukses dari dirinya. Guru pun ingin murid-muridnya lebih sukses dari dirinya.
Guru adalah orang tua siswa di sekolah. Tentu guru ingin semua siswanya sukses di masa depan.
Tidak ada mantan anak. Tidak ada pula mantan siswa.
Berikut ini adalah beberapa nasihat yang diberikan oleh guru kepada siswanya saat kelulusan sekolah. Sebagai bekal untuk masa depan siswanya. Hingga akhir hayat. Agar mereka sukses selalu.
BACA JUGA: Pidato Perpisahan saat Wisuda Sekolah
1. Jujur
Jujur adalah modal utama meraih kesuksesan. Orang yang jujur akan dipercaya orang.
Ada pepatah mengatakan, "Sekali lancung ke ujian, selamanya tak akan dipercaya." Sekali engkau tak jujur, selamanya orang tak akan percaya.
Akuilah keberhasilan orang lain. Belajarlah darinya.
Jujur dan mengakui kekuranga diri sendiri. Kemudian belajar memperbaiki diri.
Rasul pun disenangi orang karena kejujurannya.
Orang yang jujur, pasti meraih kesuksesan.
2. Menghormati Orang Tua
Menghormati orang tua, menghormati ayah dan ibunya. Tak ada orang tua yang ingin anaknya celaka. Setiap orang tua menginginkan kebaikan dan keberhasilan bagi anak-anaknya.
Orang tua adalah seseorang yang tak putus berdoa untuk anaknya.
Maka hormati dan sayangi mereka. Agar dirimu sukses saat ini, dan kemudian hari.
Ingat, terkadang tanpa kau sadari, keberhasilanmu adalah buah dari doa-doa dan usaha mereka juga.
Hargai juga orang yang lebih tua umurnya di lingkungan kerjamu. Bisa menghargai orang lain, sama juga menghargai diri sendiri.
3. Disiplin
Disipilin adalah modal utama menggapai kesuksesan. Disiplin dan tepat waktu.
Pepatah Arab mengatakan, waktu adalah pedang. Pepatah barat mengatakan, waktu adalah uang. Berharganya kedisiplinan.
Kedisiplinan dan keteraturan membuatmu lebih mudah meraih sukses.
Bangunlah pagi hari. Jangan bangun siang hari. Agar rezekimu tak dipatuk ayam. Begitu nasihat lama yang sungguh berguna.
4. Bekerja Sama
Bisa bekerja sama, cepat beradaptasi di lingkungan barumu. Itulah kunci sukses.
Seberapa hebat dirimu, kau tetap membutuhkan orang lain.
Tak ada orang yang mampu hidup sendiri. Maka bekerja samalah dengan orang lain. Bekerja sama dengan jujur, adil, dan bertanggung jawab.
5. Pantang Menyerah
Kau bisa tak selalu meraih keberhasilan. Acapkali kau akan terjatuh. Dan gagal.
Namun orang yang kuat bukanlah orang yang tak pernah jatuh. Melainkan, orang yang berkali-kali jatuh, berkali-kali pula dia bangkit.
Sekali kau menyerah, semuanya akan selesai. Namun selesai pada kegagalan.
Bila Alva Edison menyerah pada kegagalannya, mungkin sekarang kita masih dalam kegelapan tanpa cahaya.
6. Peduli dengan Orang Lain
Keberhasilan bukanlah milikmu sendiri. Begitu pula kehidupan ini. Dia milik semua orang.
Saat kau bekerja, dan menemui kegagalan, akan ada orang yang datang menguatkanmu.
Saat kau berhasil, akan ada orang yang berbahagia dan mengucapkan selamat kepadamu.
Maka milikilah rasa peduli kepada orang lain.
Sebagian rezekimu juga menjadi hak orang lain.
7. Rajin
Sejak SD kita telah hapal: Rajin pangkal pandai. Malas pangkal bodoh.
Begitu juga di lingkungan kerja. Atau di mana pun kau berada.
Orang malas tak akan mendapatkan apapun kecuali hanya kegagalan dan penyesalan di sepanjang hidupnya.
8. Selalu Mengembangkan Diri
Belajar tak mengenal usia. Belajar tak pernah berhenti. Belajar itu sejak dari ayunan hingga kita masuk liang lahat.
Jangan pernah puas dengan pengetahuan dan keterampilan yang sudah kita miliki.
Keterampilan itu juga akan semakin berkurang, bahkan hilang bila tak digunakan.
Kehidupan semakin keras saja. Tantantang di depan semakin banyak saja. Maka jangan berhenti untuk belajar.
Teruslah mengembangkan diri.
9. Selalu Berdoa
Orang yang hanya berdoa tanpa bekerja, dia adalah orang bodoh.
Orang yang hanya bekerja dan berusaha tanpa berdoa, dia adalah orang yang sombong.
Seimbangkanlah keduanya, berusaha lalu berdoa. Memasrahkan semuanya kepada Tuhan YME. Itulah tawakal.
Orang bilang, doa bisa mengubah takdirmu. Takdir menuju kehidupan yang baik.
***
Demikianlah 9 Nasihat Kelulusan Guru kepada Muridnya. Semoga bermanfaat.
Baca Juga: Doa kelulusan sekolah