5 Tahapan Menulis

Sebuah karangan ditulis memerlukan proses. Untuk menghasilkan sebuah tulisan, seorang penulis memerlukan sebuah ide, kemudian mengubah ide tersebut menjadi sebuah tulisan. Agar tulisannya semakin bagus dan lengkap, dia memerlukan pengetahuan dan data-data yang mendukung.

Intinya, tidak serta-merta jadi sebuah tulisan.


Nah, pada post ini, kami akan sajikan tahapan-tahapan menulis. Terdapat 5 tahapan dalam menulis. Simak artikel berikut ini. Selamat membaca!



Tahap-Tahap Menulis

Kegiatan menulis merupakan satu kegiatan tunggal jika yang ditulis adalah sebuah karangan yang sederhana, pendek dan bahannya sudah siap dikepala. Akan tetapi, kegiatan menulis itu adalah suatu proses yaitu proses penulisan. Menurut William Miller ada beberapa tahap menulis, diantaranya:

a) Tahap Persiapan, pada tahap ini peserta didik memilih topic, mengumpulkan ide-ide, memilh bentuk yang sesuai, sehingga peserta didik telah mengetahui apa yang akan ditulis dan bagaimana menuliskanya.

b) Tahap Inkubasi, pada tahap ini peserta didik mulai memikirkan masak-masak gagasan yang muncul, disimpan, dan memikirkan waktu yang tepat untuk menuliskanya. Ketika saat penulisan gagasan atau itu tiba, maka semuanya akan mengalir begitu deras dan lancar.

c) Tahap Inspirasi, pada tahap ini peserta didik siap melahirkan gagasan atau ide dan ada desakan yang kuat untuk segera menulis sehingga tidak bias ditunda lagi.

d) Tahap Penulisan, pada tahap ini peserta didik telah mengungkapkan gagasan atau ide dalam bentuk tulisan sesuai dengan yang direncanakan. Pada tahap ini, tulisan jangan dikontrol atau dinilai dahulu., tetapi membiarkan semua keluar tanpa harus dinilai baik buruk hasilnya, yang masih berupa sketsa-sketsa yang masih kasar.

e) Tahap Revisi, pada tahap ini peserta didik memperbaiki tulisan yang masih kasar tersebut dengan membuang dan menambah sesuai apresiasi dan pengetahuan dari komentar-komentar yang diberikan oleh teman dan gurunya. Peserta didik menulis kembali tulisanya dalam bentuk yang sesuai dan membagikanya kepada teman sekelasnya. Pada tahap ini bentuk tulisan terakir yang dianggap telah mendekati bentuk idealnya.

***

Demikianlah 5 tahapan dalam menulis. Semoga bermanfaat.

Baca juga: Menulis Itu Keren! [Naskah Lomba Pidato Siswa SD]
close