Belajar Membuat Motif Batik

Batik adalah salah satu kekayaan budaya Indonesia yang harus kita lestarikan. Sekarang di mana-mana banyak kita temui orang mengenakan batik, baik pada acara-acara yang formal maupun informal. Di sekolah kita pun, setiap Jumat kita mengenakan batik. 

Kita sebagai bangsa Indonesia tentu harus bangga, sebab sejak tanggal 2 Oktober tahun 2009, batik bahkan diakui sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO. Hal itu tidak lepas dari nilai-nilai filosofis yang terkandung di dalam beragam motif batik nusantara. 

Sebagai generasi sekarang, kita belajar untuk melestarikan warisan budaya adiluhung ini. Salah satunya melalui muatan pelajaran yang ada di sekolah. 

Nah, kami siswa kelas 3 SD Labschool Unnes Semarang, kemarin hari Senin 4 Januari 2019, bersama-sama belajar membuat motif batik di atas kertas.


[Video Kegiatan Siswa belajar membuat batik ~ Klik untuk memutar video]


ALAT DAN BAHAN

Sebelum praktik membuat batik, terlebih dahulu kita siapkan alat dan bahannya. Adapun alat dan bahan yang kami pakai untuk latihan membuat motif batik kemarin adalah sebagai berikut.

1. Kertas HVS ukuran A4
2. Penggaris
3. Pensil
4. Spidol
5. Pensil warna/spidol warna/krayon warna


LANGKAH KERJA/CARA MEMBUATNYA

1. Tentukan bidang kerja membuat batik

Pertama-tama, kita tentukan dulu bidang kerja untuk latihan membuat batik. Jangan lupa berikan bingkai agar hasilnya tampak lebih rapi. 

Kemudian, untuk praktik kemarin, saya buatkan bidang persegi berukuran sisi sepanjang 18 cm seperti pada gambar video.


2. Buatlah motif sederhana

Setelah bidang kerja selesai kita tentukan, mulailah kita membuat motif batik. Untuk latihan sebagai pemula, kita coba gambar motif-motif sederhana saja.

Beberapa motif yang bisa kita buat adalah motif bunga, batik kawung, daun, dan sebagainya. Bisa juga kita buat motif hewan yang mudah dibuat, misalnya kupu-kupu.

Bila sudah terbiasa, kita bisa berlatih membuat motif-motif lain.

Gunakan pensil terlebih dahulu, agar mudah untuk kita perbaiki atau hapus bila kurang bagus bentuknya!


3. Pertebal dengan spidol

Setelah motif selesai kita buat dengan menggunakan pensil, kini saatnya kita pertebal motif yang kita gambar itu dengan menggunakan spidol.

Untuk praktik kemarin, saya minta anak-anak untuk mempertebal motif mereka dengan menggunakan spidol warna hitam.


4. Berikan warna

Langkah yang terakhir adalah memberikan warna pada motif batik yang kita buat. Pilihlah warna yang tepat. Tidak perlu tergesa-gesa saat memberi warna, yang penting halus dan tidak keluar garis.

Pada tahap ini, sedikit saya tekankan kepada siswa-siswi, bahwa membatik itu memerlukan keuletan dan kesabaran. Sayang sekali kemarin ada anak merasa "gagal" membuat karya yang bagus, hanya karena dia kurang sabar saat memberi warna. Padahal motif yang dia buat sebenarnya cukup bagus.

BACA JUGA: BELAJAR MEMBUAT POSTER

Demikianlah kegiatan kami saat belajar membuat motif batik, sebagai tugas praktik pelajaran tema 5 muatan pelajaran SBDP kelas 3 Sekolah Dasar. Anda bisa menonton video dokumentasi kegiatannya dengan klik lampiran video yang saya sematkan di atas.

Terima kasih. Sampai jumpa lagi di cerita-cerita keseharian kami selanjutnyaaa!!
close