Membuat Laporan Pengamatan Cuaca oleh Siswa Kelas 3 SD Labschool Unnes

Membuat Laporan Pengamatan Cuaca oleh Siswa Kelas 3 SD Labschool Unnes


Mengenal Cuaca

Hari ini anak-anak saya ajak untuk melakukan pengamatan cuaca di sekitar sekolah. Pelajaran tentang cuaca ini mengawali tema 5 pembelajaran kelas 3 sekolah dasar untuk kurikulum 2013 (K13).



"Anak-anak, coba kita lihat di luar ruang kelas. Bagaimana cuaca saat ini?"

"Cerah, Pak!" kata salah seorang siswa.

"Cerah dan berawan!" seorang siswa lain menimpali.

"Kalian benar! Sekarang kurang lebih pukul sebelas siang. Kira-kira, nanti pukul dua, apakah cuacanya masih cerah seperti ini?" saya lanjut bertanya.

"Tidak tahu, Pak! Kan itu belum terjadi?" sahut Dito.

"Belum tentu, Pak. Cuaca bisa saja berubah," sahut Ataya.

Saya acungkan jempol untuk anak-anak. Lalu, kalau begitu apa sih yang dimaksud dengan cuaca itu? Saya minta anak-anak menjelaskan tentang cuaca, tanpa melihat definisi cuaca yang tertulis di buku terlebih dahulu. Beberapa anak menjawab.

Kemudian saya jelaskan sedikit tentang apa itu cuaca, musim, hingga iklim.

"Keadaan udara di suatu tempat/daerah tertentu dalam waktu yang cukup singkat, itulah cuaca."
"Berbeda dengan musim. Kalau musim, saat ini kita sedang mengalami musim penghujan. Di Indonesia, kita mengenal dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau. Sedangkan iklim lebih luas lagi. Indonesia memiliki iklim tropis, dan Indonesia juga dilalui oleh garis ekuator atau garis katulistiwa tepatnya di Pontianak Kalimantan."

"Oleh sebab itulah, cuaca itu keadaan udara dalam waktu singkat, maka bisa saja sekarang cerah namun tiba-tiba nanti siang atau sore hujan turun dengan derasnya."

Cuaca yang kita kenal ada cerah, cerah berawan, mendung, dan hujan. Bahkan hujan yang disertai dengan angin atau badai. Cuaca bisa diperkirakan, sedangkan badan yang biasanya mengeluarkan prakiraan cuaca namanya BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika).

Tampaknya anak-anak cukup paham dengan penjelasan saya.


Menulis Laporan Pengamatan Cuaca

Sekarang saatnya untuk menulis laporan pengamatan. 

"Anak-anak, apakah kalian masih ingat bagaimana cara menulis laporan pengamatan?" saya bertanya.

"Ya, Pak. Ada judul, pengamat, waktu pengamatan, tempat pengamatan, dan hasil pengamatan," kata anak-anak.

BACA: Menulis Laporan Pengamatan Lingkungan Sekitar Sekolah - oleh Siswa Kelas 3 SD Labschool Unnes
Kemudian saya membagi kelas menjadi tiga kelompok. Saya berikan waktu sekitar 15 menit untuk melakukan pengamatan dan menulis laporan pada selembar kertas yang saya bagikan.

Tak lupa, kami minta anak-anak untuk melakukan presentasi laporan hasil pengamatannya.

Berikut ini salah satu contoh laporan hasil pengamatan cuaca di sekitar sekolah.



LAPORAN PENGAMATAN CUACA


Pengamat: Siswa Kelas 3 SD Labschool Unnes (disebutkan nama-nama siswa)

Hari dan tanggal pengamatan: Senin, 7 Januari 2019

Waktu Pengamatan: Pukul 11.00 WIB

Tempat Pengamatan: Lingkungan sekitar sekolah SD Labschool Unnes

Hasil Pengamatan:

Berdasarkan pengamatan yang kami lakukan, cuaca di sekitar sekolah kami adalah cerah berawan. 

Matahari terlihat bersinar cerah. Akan tetapi, kami merasa sinar matahari belum terlalu terasa panas.

Di langit yang berwarna biru, terdapat awan yang berwarna putih tulang. Adapun jenis awan yang kami lihat adalah awan cumulus, yaitu awan yang berbentuk seperti gumpalan-gumpalan. Bentuknya macam-macam seperti kapas.

Demikian laporan hasil pengamatan kami.

__________________________________

Di akhir pembelajaran, tidak ketinggalan anak-anak menyanyikan lagu anak berjudul "Awan Putih" karya A.T. Mahmud.

Berikut ini adalah dokumentasi foto kegiatan pengamatan cuaca masing-masing kelompok dan ketika mereka sedang bersama-sama menyusun laporannya.

Semoga bermanfaat.








close