Benda di Sekitar Kita: Benda Alam dan Benda Buatan

Bahasan pelajaran kita pada hari ini adalah benda-benda di sekitar kita. Bila kita perhatikan benda-benda di sekitar kita, kita akan bisa mendapati beragam benda, mulai dari benda hidup dan benda mati, serta benda alami dan benda buatan.

Sebelum kita bahas lebih lanjut, kita harus tahu dulu apa itu BENDA. Apa sajakah yang bisa disebut sebagai benda, dan apa syarat yang harus dipenuhi agar sesuatu bisa disebut sebagai benda. 

Secara sederhana, benda adalah segala sesuatu yang menempati ruangan, dan memiliki massa. Adapun Massa, bisa kita sebut sebagai berat. Apabila tidak memenuhi dua syarat tadi, maka sesuatu itu tidak bisa disebut sebagai benda, alias BUKAN Benda.

Kemudian,  benda bisa dibedakan menjadi benda hidup dan benda mati (pelajari lagi tentang Makhluk Hidup dan Benda Mati), serta benda dapat dibedakan menjadi Benda Alam dan Benda Buatan.




Mari kita pelajari lebih lanjut tentang syarat sesuatu bisa disebut benda.

1. Ciri atau syarat pertama, Benda Bisa Menempati Ruangan

Untuk memahaminya, saya ilustrasikan kepada anak-anak begini. Seekor kelinci kita masukkan ke dalam sebuah kandang berbentuk balok berukuran 100 x 50 x 50 cm. Ketika seekor kelinci itu kita masukkan ke dalam kandang, kelinci itu masih bisa bergerak secara leluasa. 

Akan tetapi ketika kita masukkan 5 atau 10 ekor kelinci lagi, atau bahkan 20 ekor kelinci sekaligus ke dalam kandang tersebut, maka kelinci-kelinci di dalam kandang itu pun tidak bisa lagi bisa bergerak leluasa. Bahkan kandang tersebut tidak lagi bisa menampung semua kelinci. Itulah gambaran mengenai apa yang dimaksud dengan "menempati ruangan".

Begitu juga dengan air yang kita masukkan ke dalam gelas, maka gelas akan penuh dengan air bahkan tumpah. Maka, air bisa kita sebut sebagai sebuah benda berdasarkan syarat pertama: memenuhi ruangan.

Akan tetapi lain halnya dengan suara, misalnya. Suara tidak bisa memenuhi ruangan. Oleh sebab itu, suara bukanlah merupakan suatu benda.

2. Ciri atau syarat ke dua: Benda memiliki massa (berat)

Kelinci dan air pada contoh di atas semuanya memiliki massa atau berat. Hal itu bisa kita buktikan dengan cara menimbangnya pada sebuah timbangan.

Berbeda dengan suara. Meskipun bisa kita dengar, akan tetapi suara tidak memiliki berat atau massa.

Oleh sebab itu, suara bukanlah suatu benda. Begitu pula dengan cahaya, panas, atau dingin, semua itu bukan benda.


BENDA ALAM DAN BENDA BUATAN

Setelah kita memahami syarat-syarat suatu benda, kita bisa kelompokkan benda-benda di sekitar kita menjadi dua, yaitu benda alam dan benda buatan. (Bedakan dengan Makhluk hidup dan benda mati)

Jadi, benda alam yang ada di sekitar kita bisa saja berupa benda hidup dan bisa juga berupa benda mati.


Benda Alami

Secara gampang, benda alam (alami) bisa kita definisikan sebagai benda yang berasal dari proses alami (ciptaan Tuhan), terbentuk dengan sendirinya, dan masih asli tanpa ada campur tangan manusia.

Benda-benda alami ini bisa berupa makhluk hidup dan benda mati. COntoh benda alami yang berupa makhluk hidup antara lain: pepohonan, hewan-hewan, ayam, kelinci, kerbau, dan sebagainya. Sedangkan benda alami yang berupa benda mati antara lain adalah: pegunungan, bebatuan di sungai, dan sebagainya.


Benda Buatan

Adapun benda buatan, adalah benda-benda yang dibuat oleh manusia. Benda-benda buatan bisa saja berasal dari benda alami. 

COntohnya adalah: meja kursi dan perabot rumah tangga dibuat oleh manusia dengan bahan baku kayu. Kayu tersebut berasal dari pepohonan (benda alami)


Semoga dengan bahasan ini kita bisa lebih jelas memahami benda-benda di sekitar kita, baik benda alami maupun benda buatan.

Mudah-mudahan bermanfaat bagi kita bersama, selamat belajar sepanjang usia!
close