Tujuan Menulis
Tujuan Menulis
Pada dasarnya tujuan menulis
adalah menyampaikan pesan, ide yang ada dalam benak penulis. Seorang penulis
harus dapat memilih topik yang tepat dan harus dapat disesuaikan dengan kondisi
pembaca. Tulisan mengandung nada yang serasi dengan maksud dan tujuannya.
Menulis tidak hanya mengharuskan memilih suatu pokok pembicaraan yang cocok dan
sesuai, tetapi juga harus menentukan siapa yang akan membaca tulisan tersebut,
apa maksud, dan tujuannya.
Seseorang
dalam melakukan kegiatan menulis, akan mempunyai tujuan tertentu. Tujuan
seseorang dalam melakukan kegiatan menulis beranekaragam. Secara garis besar,
Tarigan (1982:23) mengemukakan tujuan menulis sebagai berikut: (a)
memberitahukan atau mengajar, yang disebut wacana informatif; (b) meyakinkan
atau mendesak disebut wacana persuasif; (c) menghibur atau menyenangkan atau
mengandung tujuan estetik disebut wacana kesastraan; dan (d) mengekspresikan
perasaan dan emosi yang kuat disebut wacana ekspresif.
Hartig
(dalam Tarigan 1982:24), menyebutkan beberapa tujuan menulis, yaitu (1) tujuan
penugasan yaitu penulis melakukan kegiatan menulis bukan karena kemauan sendiri
tetapi karena adanya tugas. Misalnya, para siswa yang merangkum buku pelajaran
karena tugas dari guru. Mereka menulis bukan kemauan mereka sendiri tetapi
karena tugas dari guru; (2) tujuan altruistik yaitu menulis untuk menyenangkan
para pembaca, menghindarkan kedukaan para pembaca, ingin menolong para pembaca
memahami, menghargai perasaan dan penalarannya, ingin membuat hidup para
pembaca lebih menyenangkan dengan karyanya itu; (3) tujuan persuasif yaitu
tulisan yang bertujuan meyakinkan para pembaca akan kebenaran gagasan yang
diutarakan; (4) tujuan informational atau penerangan yaitu tulisan yang
bertujuan memberikan informasi atau keterangan kepada para pembaca yang berupa
paparan atau deskripsi.
Selanjutnya,
(5) tujuan pernyataan diri yaitu tulisan yang bertujuan memperkenalkan diri
sang pengarang kepada para pembaca; (6) tujuan kreatif yaitu tujuan yang erat
hubungannya dengan tujuan pernyataan diri tetapi keinginan kreatif melebihi
keinginan pernyataan diri. Dapat dikatakan tujuan kreatif yaitu tulisan yang
bertujuan untuk mencapai nilai-nilai artistik dan nilai-nilai kesenian; dan (7)
tujuan pemecahan masalah yaitu tulisan yang bertujuan memecahkan masalah yang
sedang dihadapi penulis. Penulis ingin memecahkan masalah yang dihadapinya,
ingin menjernihkan, menjelaskan serta meneliti secara cermat gagasan sendiri
agar dapat dimengerti oleh pembaca.
Menurut
Sujanto (1988:68), secara garis besar tujuan penulisan adalah mengekspresikan
perasaan, memberi informasi, mempengaruhi pembaca, dan memberi hiburan. Akan
tetapi dalam kenyataannya, adakalanya maksud dan tujuan saling bercampur, dalam
arti mempunyai tujuan ganda. Tulisan yang persuasif tentu saja mengandung informasi-informasi,
tulisan yang informatif pun mempunyai unsur-unsur persuasif, demikian juga yang
bersifat hiburan dapat juga diwarnai dengan maksud mempengaruhi pembaca.
Berdasarkan
uraian penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa ada banyak tujuan orang
menulis. Salah satunya adalah untuk memberikan informasi melalui tulisan dan
meyakinkan tentang informasi yang ditulis kepada pembaca.
Baca Juga:
*) Manfaat Menulis
*) Hakikat Keterampilan Menulis
Baca Juga:
*) Manfaat Menulis
*) Hakikat Keterampilan Menulis