Manfaat Menulis
Manfaat Menulis
Menulis merupakan salah satu
keterampilan berbahasa yang mempunyai peranan penting dalam kehidupan manusia.
Dengan menulis seseorang dapat mengutarakan pikiran dan gagasan untuk mencapai
maksud dan tujuan. Jadi menulis merupakan suatu kegiatan penyampaian pesan
(komunikasi) dengan menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau medianya.
Menurut
Gie (2007:21) manfaat menulis yaitu, (1) kalau ia seorang cendekiawan atau
tokoh masyarakat, maka kepandaian itu dapat membuahkan karangan untuk dimuat
dalam media massa, (2) kalau ia seorang kepala keluarga atau ibu rumah tangga
dengan banyak pengalaman suka duka maka kepandaian itu dapat menyajikan cerita
menarik untuk dinikmati orang lain, (3) kalau ia seorang dosen perguruan tinggi
atau guru sekolah, maka kepandaian dapat dimanfaatkan untuk mengarang buku
pelajaran, (4) kalau ia seorang pelajar atau mahasiswa, maka kepandaian itu
tentu diperlukan untuk menulis skripsi atau paper, (5) kalau ia seorang manager
perusahaan, maka kepandaian itu menjadi syarat penting untuk dapat menyusun
laporan manajemen yang baik, (6) kalau ia seorang penggemar bacaan yang mahir
bahasa Inggris, maka kepandaian itu kiranya dapat mengalihkan tulisan asing ke
dalam bahasa nasional misalnya dalam bentuk saduran, (7) kalau ia bukan
semuanya itu melainkan seorang warga masyarakat biasa, maka kepandaiannya
mengarang berguna sekali untuk menulis buku catatan harian yang mengabadikan
peristiwa, kesan, atau renungannya sendiri untuk diri sendiri. Dengan menulis
buku catatan harian sebagai suatu budaya menulis yang patut dikembangkan,
seseorang dapat mengingat secara jelas masa lampaunya, menghayati secara penuh
masa kini, dan mengarahkan secara terencana masa depan dari hidupnya. Dengan
demikian kegiatan menulis tidak semata-mata mempunyai berbagai manfaat,
melainkan lebih daripada sesungguhnya penuh dengan daya tarik tersendiri bagi
peminatnya.
Pendapat
lain menurut Percy dalam Gie (2007:21) mengemukakan ada enam manfaat kegiatan
menulis yaitu pertama, suatu sarana untuk pengungkapan diri (a tool for self-expression). Seseorang
dapat begitu tersentuh lubuk hatinya sehingga perlu mengungkapkan gejolak yang
berada dalam dirinya, seperti misalnya dengan bersiul-siul atau
berjingkrak-jingkrak. Menulis serangkaian kalimat merupakan salah satu sarana
untuk mengungkapkan perasaan seseorang.
Kedua, sebagai suatu sarana untuk pemahaman (a tool for understanding). Sewaktu mengarang atau menulis seseorang
merenungkan gagasannya dan menyempurnakan penangkapannya terhadap sesuatu hal
sehingga akhirnya ia dapat memperoleh pemahaman yang baru atau yang lebih
mendalam tentang hal yang ditulisnya itu.
Ketiga, sebagai
suatu sarana untuk membantu mengembangkan kepuasan pribadi, kebanggaan, dan
suatu perasaan harga diri (a tool to help
developing personal satisfaction, pride, and a feeling of self-worth). Rasa
puas dan harga diri merupakan imbalan dari keberhasilan seseorang menghasilkan
suatu karya tulis. Pada kelanjutannya perasaan itu membangkitkan kepercayaan
terhadap kemampuan sendiri untuk menciptakan terus karya-karya lainnya.
Keempat, sebagai
suatu sarana untuk menigkatkan kesadaran dan pencerapan terhadap lingkungan
sekeliling seseorang (a tool for
increasing awareness and perception of one’s environment). Dengan sering
mengarang atau menulis seseorang meninggikan kesiagaan inderawinya dan
mengembangkan daya cerapnya pada tingkat kejasmanian, tingkat perasaan, maupun
tingkat kerohanian.
Kelima, sebagai
suatu sarana untuk keterlibatan secara bersemangat dan bukannya penerimaan yang
pasrah (a tool for active involvement,
not passive acceptance). Dengan jalan mengarang karya tulis, seseorang
menampilkan ke luar gagasan, menciptakan sesuatu, dan secara giat melibatkan
diri dengan ciptaannya.
Keenam, sebagai
suatu sarana untuk mengembangkan suatu pemahaman tentang dan kemampuan
menggunakan bahasa (a tool for developing
an understanding of and ability to use the language). Tujuan paling umum
sekolah mungkin adalah mencapai kemampuan membaca dan mengerti apa yang ditulis
orang lain serta kemampuan memakai kata-kata dalam tulisan untuk menyampaikan
keterangan kepada orang lain. Jelas kegiatan menulis bermanfaat membantu
tercapainya tujuan tersebut.
Menurut Suparno dan
Yunus (2007:14) manfaat menulis yaitu: (1) untuk meningkatkan kecerdasan; (2)
pengembang daya inisiatif dan kreativitas siswa; (3) penumbuhan keberanian; (4)
pendorong kemauan dan kemampuan mengumpulkan informasi.
Baca Juga: Hakikat Menulis dan tujuan menulis