Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran
Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran
Media pembelajaran merupakan salah
satu komponen pembelajaran yang mempunyai peranan penting dalam proses
pembelajaran. Pemanfaatan media seharusnya merupakan bagian yang harus mendapat
perhatian dalam setiap kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu guru perlu mempelajari
bagaimana menetapkan media pembelajaran agar dapat mengefektifkan pencapaian
tujuan pembelajaran dalam proses belajar mengajar.
Menurut
Soeparno (1987:10-11) ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih
media pengajaran yaitu:
a. Hendaklah kita mengerti
karakteristik setiap media, sehingga kita dapat mengetahui kesesuaian media
tersebut dengan pesan atau informasi yang akan dikomunikasikan.
b. Hendaklah kita memilih media yang
sesuai dengan tujuan yang hendak kita capai.
c. Hendaklah kita memilih media yang
sesuai dengan metode yang kita gunakan.
d. Hendaklah kita memilih media yang sesuai dengan materi yang akan
dikomunikasikan.
e. Hendaklah kita memilih media yang
sesuai dengan keadaan siswa, baik ditinjau dari segi jumlahnya, usianya, maupun
tingkat pendidikannya.
f. Hendaklah kita memilih media yang
sesuai dengan situasi dan kondisi lingkungan tempat media itu kita pergunakan.
g. Hendaklah kita memilih media yang
sesuai dengan kreativitas kita, sebab ada beberapa media tertentu yang
efektivitas penggunaannya sangat bergantung kepada kreativitas guru.
h. Janganlah kita menggunakan media
tertentu dengan alasan bahwa media tersebut merupakan barang baru atau karena
media tersebut merupakan satu-satunya media yang kita miliki.
Sedangkan menurut Mudhoffir (1986: 94-95) ada beberapa kriteria yang digunakan untuk memilih media pengajaran yaitu:
a. Bila tujuan pengajaran hanya menambah pengetahuan siswa (cognitive), misalnya siswa dapat membedakan warna, dapat menyebutkan nama sungai di Sumatera, menerangkan susunan organisasi, maka media yang dipilih berupa gambar tentang warna, peta Sumatera, dan chart. Bila tujuan siswa agar terampil menari (psikomotor), maka media yang digunkan adalah kaset rekaman, televise, film, atau demonstrasi oleh guru menari itu sendiri. Unsur gerak (motor skill) sangat dipentingkan. Bila tujuannya agar siswa sayang kepada binatang (affective), maka media yang digunakan bisa bermacam-macam. Misalnya guru menerangkan sifat-sifat dan kegunaan binatang (media manusia), siswa diajak menonton film tentang binatang (media audiovisual), atau langsung diajak karyawisata ke taman margastwa.
b. Pemilihan media disesuaikan dengan
tingkat kemampuan siswa. Misalnya media yang canggih kurang tepat untuk taman
kanak-kanak. Mungkin cukup dengan benda-benda mainan saja.
c. Tidak semua sekolah dapat
menyediakan media yang cukup. Kondisi sekolah di desa berbeda dengan kondisi
sekolah di kota. Melihat hal tersebut media yang akan digunakan sudah tentu
harus disesuaikan dengan keterbatasan-keterbatasan tersebut.
d. Seandainya sekolah menyediakan
biaya yang berlebih-lebihan, tidak perlu memilih media yang termahal tetapi
tidak efektif.
Pendapat yang lain menurut Djamarah dan Zain (2006: 130), ada beberapa kriteria acuan yang digunakan guru dalam memilih media pembelajaran yaitu dengan menjawab pertanyaan sebagai berikut.
a. Apakah topik yang akan dibahas
dalam media tersebut dapat menarik minat anak didik untuk belajar?
b. Apakah materi yang terkandung
dalam media tersebut penting dan berguna bagi anak didik?
c. Apabila media itu sebagai sumber
pengajaran yang pokok, apakah isinya relevan dengan kurikulum yang berlaku?
d. Apakah materi yang disajikan
otentik dan aktual, ataukah informasi yang sudah lama diketahui massa dan atau
peristiwa yang telah lama terjadi?
e. Apakah fakta dan konsepnya
terjamin kecermatnnya atau adaa suatu hal yang masih diragukan?
f. Apakah format penyajiannya
berdasarkan tata urutan belajar yang logis?
g. Apakah pandangannya objektif dan
tidak mengandung unsur propaganda atau hasutan terhadap anak didik?
h. Apakah narasi, gambar efek, warna,
dan sebagainya, memenuhi syarat standar kuaalitas teknis?
i.
Apakah
bobot penggunaan bahasa, simbol-simbol, dan ilustrasinya sesuai dengan tingkat
kematangan berpikir anak didik?
j.
Apakah
sudah diuji kesahihannya (validitas)?
Ibrahim dan Syaodih (2003:120) menyatakan ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih media yang tepat yaitu: (1) jenis kemampuan yang akan dicapai, apakah sesuai dengan tujuan pengajaran; (2) kegunaan dari berbagai jenis media itu sendiri; (3) kemampuan guru menggunakan suatu jenis media; (4) keluwesan atau fleksibilitas dalam penggunaannya, artinya seberapa jauh media tersebut dapat digunakan dengan praktis dalam berbagai situasi dan mudah dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain; (5) kesesuaian dengan alokasi waktu dan sarana pendukung yang ada; (6) ketersediaannya; (7) biaya.
Menurut Sudjana dan
Rivai (2009:4-5), kriteria pemilihan media pembelajaran yang baik sebaiknya
diperhatikan antara lain: (1) ketepatan dengan tujuan pembelajaran, artinya
media pengajaran dipilih atas dasar tujuan-tujuan yang telah ditetapkan; (2)
dukungan terhadap isi pelajaran, artinya bahan pelajaran yang sifatnya fakta,
prinsip, konsep, dan generalisasi sangat memerlukan bantuan media agar mudah
dipahami siswa; (3) kemudahan memperoleh media, artinya media yang diperlukan
mudah diperoleh, setidaknya mudh dibuat oleh guru pada waktu mengajar; (4)
keterampilan guru dalam menggunakannya, apapun jenis media yang diperlukan
syarat utama adalah guru dapat mempergunakannya dalam proses pengajaran; (5)
tersedianya waktu untuk menggunakannya, sehingga media tersebut dapat
bermanfaat bagi siswa selama pengajaran berlangsung; (6) sesuai dengan taraf
berpikir siswa, sehingga makna yang terkandung di dalamnya dapat dipahami oleh
siswa.
Baca Juga>> Media Pembelajaran: Hakikat, Manfaat, dan Peranan
Atau >> Pendekatan Komunikatif dan Media Foto Jurnalistik
Baca Juga>> Media Pembelajaran: Hakikat, Manfaat, dan Peranan
Atau >> Pendekatan Komunikatif dan Media Foto Jurnalistik