Sandiwara Shalat

Baiklah ini cerita kami sewaktu SD dulu.

Pernah kusampaikan, aku paling malas kalau disuruh sholat dan gosok gigi. Nah, suatu malam, aku dan Rifai belum sholat Isya. Seperti biasanya, bapak terus saja "ngopyak-opyak" agar kami segera sholat.
 
Akhirnya, aku lupa ini ide siapa aku atau rifai, setelah berwudhu kami masuk ke kamar dan menguncinya. Di dalam kamar, kami pura-pura melaksanakan sholat Isya. Karena ini sholat Isya, bacaan sholat aturannya dibaca keras. Maka, sambil kami tiduran aku melafalkan bacaan sholat dengan keras.
 
"Allahu akbar!" Rifai pun seolah jadi makmum juga bertakbir, "Allahu akbar!"
Fatihah juga keras, dan selesai fatihah pun Rifai juga mengucap, "Amin" sebagaimana biasa ketika sholat. Begitu seterusnya sampai selesai empat rakaat dan ditutup dengan salam.
 
Lalu, kami keluar dari kamar dengan perasaan penuh kemenangan dan kelegaan.
"Sudah sholat?"
"Sudah!" jawab kami.


close