Malam Lailatul Qadar
Bahkan pada sepertiga ramadhan
ketika belumlah saatnya orang-orang mencari
malam lailatul qadar
: ia telah mendapatkannya
Ketika aku terbangun pada sepertiga malam yang kedua
terang lampu menyala dari dapur kami
Ibu, bukankah kau telah menerima tamu, yang mengharamkanmu berpuasa?
Ia tersenyum di sela kantuknya
lalu katanya
Nak, kau benar
bahkan aku tak diperbolehkan berdiri dua rakaat
Namun aku harus tetap mengagungkan nama-Nya, dan menyiapkan makan sahur buatmu,
juga buat Bapak []