Rabiah Al Adawiyah

CERITA TENTANG PEREMPUAN SUFI dan TENTANG IHTISAB AMAL
 

Cerita Robiah Al-Adawiyah memang legendaris, sajak-sajak kecintaannya pada Rabb kemudian melekatkan dirinya sebagai perempuan sufi.

Dalam perkembangan selanjutnya, melalui sajak dia terjadilah semacam missunderstanding melanda orang-orang Islam masa kini.
Orang-orang kini ada juga yang takut, atau mungkin ragu untuk berdoa meminta surga,

Sebab Rabiah pernah bersajak yang intinya begini; Jika aku mencintai-Mu sebab inginkan surga, jangan masukkan aku ke dalamnya. Dan jika aku mencintaiMu sebab takut akan neraka, maka campakkanlah aku ke dalamnya.

Nah, sajak dia tidak bisa dijadikan landasan kita dalam berdoa, (dalilnya--doa tentang keihlasan --yang katanya beribadah itu ya yang ihlas tanpa mengharap macem-macem, hanya berharap keridaan Allah saja). Mengapa tidak bisa dijadikan landasan? Sebab, Rabiah semacam "mabuk cinta" sehingga ia "menceracau". Meskipun kata-katanya indah.

Tentang keihlasan beribadah dan menyembah, kita tahu yang namanya istikhlas, dan ihtisab (mengetahui nilai-nilai amal/fadhilah setiap amal). Nah, misalnya, ketika kita salat, ibadah de-el-el dan minta surga firdaus, itu sangat oke: keyakinan yang kuat bahwa Allah tidak pernah ingkar pada janji-janji-Nya.
 
[]
close