Sajak Malam Gelap
Aku bersyair di dalam kegelapan
dalam gelapnya malam
pada sebuah kamar gelap sunyi
juga dalam gelapnya otakku
Hanya nyala rokok menemaniku
membantuku menatap kertas putih
yang kulihat menjadi begitu gelap
nyala itu terlampau kecil
seperti kecilnya damba-harapku
Kupikir tidaklah mengapa sesekali aku mencoba keadaan ini
Harapku adalah pada datangnya sebuah keajaiban
akan datang terang di hatiku
dan akan sinar di mataku yang terlalu sering terluka
sebab terpanah cinta pada dirimu
Keajaiban memang sesekali datang menyapa
Namun alangkah tolol jika berharap itu
senantiasa nyata terwujud
[] Maret 2011