Teknik Tutor Sebaya

Tutor Sebaya

Teknik Tutor Sebaya

Tutor Sebaya dikenal dengan pembelajaran teman sebaya atau antar peserta didik, hal ini bisa terjadi ketika peserta didik yang lebih mampu menyelesaikan pekerjaannya sendiri dan kemudian membantu peserta didik lain yang kurang mampu. Seperti yang dikemukakan oleh Supriyadi (dalam Suherman 2003) bahwa tutor sebaya adalah seorang atau beberapa orang siswa yang ditunjuk dan ditugaskan oleh guru untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan belajar.

Teknik ini dilakukan dengan cara memberdayakan kemampuan siswa yang memiliki daya serap yang tinggi, siswa tersebut mengajarkan materi/latihan kepada teman-temannya yang belum paham. baik dari sisi siswa yang berperan sebagai tutor maupun bagi siswa yang diajarkan.
Menurut Wanda (2008) Tutor Sebaya merupakan salah satu strategi pembelajaran untuk membantu memenuhi kebutuhan peserta didik. Ini merupakan pendekatan kooperatif. Rasa saling menghargai dan mengerti dibina di antara peserta didik yang bekerja bersama.
Siswa yang menjadi tutor akan merasa bangga atas perannya dan juga belajar dari pengalamannya. Hal ini membantu siswa memperkuat apa yang telah dipelajari dan diperolehnya atas tanggung jawab yang dibebankan kepadanya. Ketika mereka belajar dengan “Tutor Sebaya”, peserta didik juga mengembangkan kemampuan yang lebih baik untuk mendengarkan, berkonsentrasi, dan memahami apa yang dipelajari dengan cara yang bermakna. Penjelasan Tutor sebaya kepada temannya lebih memungkinkan berhasil dibandingkan guru. Peserta didik melihat masalah dengan cara yang berbeda dibandingkan orang dewasa dan mereka menggunakan bahasa yang lebih akrab.
Untuk menjadi tutor siswa harus memiliki kemampuan di atas rata-rata temannya sekelompokknya, mampu menjalin kerjasama, dan motivasi tinggi karena sebagai tutor harus mampu menjadikan kelompokkanya menjadi yang terbaik diantara kelompok yang lain. Dengan demikian, seorang tutor hendaknya memiliki kriteria:
a.       Memiliki kemampuan bermain peran di atas rata-rata siswa
b.      Mampu menjalin kerjasama dengan sesame tman
c.       Memiliki motivasi tinggi untuk meraih prestasi akademis yang baik
d.      Memiliki sikap toleransi dan tenggang rasa dengan sesama
e.       Memiliki motivasi yang tinggi untuk menjadikan kelompokknya sebagai kelompok yang terbaik
f.       Bersikap rendah hati, pemberani, dan bertanggung jawab.
 Tutor yang yang memiliki kriteria tersebut dan terpilih dibekali materi pelajaran sebelum proses belajar mengajar berlangsung.dalam pembekalan ini tutor dilatih untuk menyampaikan materi pelajaran yang baik kepada siswa lain.
Langkah-langkah pembekalan antara lain sebagai berikut (1) cara memberikan pengetahuan dalam mengajar, (2) menyampaikan kisi-kisi, (3) cara menyampaikan materi, (4) memberikan kesempatan teman lain untuk bertanya, (5) membantu menyelesaiakan masalah, (6) membantu menyimpulkan materi

Tutor sebaya diperlukan dalam pembelajaran kelompok karena dapat memberikan tambahan pengajaran bagi siswa yang lambat dalam memahami pelajaran. pembelajaran tutor sebaya ini sangat cocok dengan kondisi pendidikan bangsa ini, karena pada umumnya jumlah siswa pada suatu kelas terlalu besar. Kebanyakan sekolah menghadapi kekurangan guru, kekurangan alat pelajaran. selain itu, siswa juga perlu mendapatkan kesempatan untuk bekerja dalam kelompok dan memperoleh umpan balik yang baik dari guru padahal waktu guru sangat terbatas. Untuk itu, dengan adanya tutor sebaya ini diharapkan dapat membantu menanggulangi masalah-masalah yang ada dalam dunia pendidikan di negeri ini (Sari 2006).

Baca Juga: Penerapan Teknik Pemodelan dalam Pembelajaran
close