Ide Pokok dan Ide Pendukung "Dikenal karena Menari" Bahasa Indonesia Kelas 4 Kurikulum Merdeka tahun 2022
Ide Pokok dan Ide Pendukung "Dikenal karena Menari" Bahasa Indonesia Kelas 4 Kurikulum Merdeka tahun 2022
Ide Pokok dan Ide Pendukung
Ide pokok disebut juga gagasan utama atau pikiran utama. Ide pokok itu apa yang ingin disampaikan dalam sebuah teks atau dalam sebuah paragraf.
Ide pokok paragraf biasanya terletak pada salah satu kalimat, yaitu kalimat utama. Paragraf yang kalimat utamanya ada di awal paragraf, dinamakan paragraf deduktif. Sedangkan paragraf yang kalimat utamanya ada di akhir paragraf, dinamakan paragraf induktif.
Untuk menentukan ide pokok suatu teks/bacaan, harus kita baca keseluruhan bacaan tersebut. Kita baca semua paragraf. Kita cari hubungan antarparagraf. Baru bisa diketahui ide pokok bacaannya.
Sekarang mari kita berlatih menentukan ide pokok dan ide pendukung dari bacaan “Dikenal karena Menari”.
Ide Pokok dan Ide Pendukung “Dikenal karena Menari”
Paragraf 1
Ide Pokok:
Berikut ini dihimpun lima desa yang terkenal dengan ciri khas tari dan para penarinya.
Ide Pendukung:
• Indonesia memiliki banyak sekali budaya, khususnya tarian.
• Tari-tarian itu menjadi ciri khas suatu daerah.
Paragraf 2
Ide Pokok:
Desa pertama adalah Desa Olehsari di Banyuwangi, Jawa Timur, yang terkenal dengan tari seblang.
Ide Pendukung:
• Tarian yang dilakukan setiap tahun ini diyakini untuk menghindarkan desa dari bahaya.
• Penarinya biasanya wanita dewasa yang wajahnya ditutupi daun kelapa.
• Penari memperagakan kegiatan membajak sawah sambil menggendong boneka mengikuti irama musik.
Paragraf 3
Ide Pokok:
Desa kedua adalah Desa Cempaga di Bali dengan tari baris.
Ide Pendukung:
• Tari ini dibawakan oleh laki-laki dewasa.
• Gerakannya menirukan pemuda gagah berani yang menerjang medan perang.
• Tari baris dibedakan menjadi dua berdasarkan jumlah penarinya.
• Tarian yang dibawakan seorang penari disebut tari jojor.
• Sementara tarian yang dilakukan berkelompok disebut tari dadap.
Paragraf 4
Ide Pokok:
Selanjutnya adalah Desa Barikin di Kalimantan Selatan dengan tari baksa kembang.
Ide Pendukung:
• Tarian ini dibawakan oleh penari perempuan yang jumlahnya ganjil, misalnya satu, tiga, atau lima penari.
• Gerakannya meliuk-liuk menggambarkan seorang putri yang sedang bermain di taman bunga.
• Tari baksa kembang sering dipentaskan di acara besar.
Paragraf 5
Ide Pokok:
Desa keempat adalah Desa Situraja di Jawa Barat yang terkenal dengan tari umbul.
Ide Pendukung:
• Para penarinya adalah perempuan berkebaya, berselendang, dan memakai kacamata hitam.
• Gerakannya gemulai, menggoyangkan badan, dan sedikit menirukan gerakan pencak silat.
• Tari ini mengandung pesan bahwa perempuan juga bisa menjaga diri dengan ilmu bela diri.
Paragraf 6
Ide Pokok:
Desa terakhir adalah Desa Gigieng di Aceh dengan tari seudati.
Ide Pendukung:
• Fungsi tarian ini bukan hanya sebagai pertunjukan hiburan untuk rakyat, melainkan juga sebagai sarana dakwah untuk mengembangkan ajaran agama Islam.
• Tari seudati dibawakan oleh delapan pemuda.
• Gerakan yang dibawakan menggambarkan seorang syekh bersama para pembantunya.