MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA TENTANG DISTRIBUSI FREKUENSI
Rifanfajrin.com - CARA MEMBUAT TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI
Hai teman-teman, apa kabar semuanya? Pada post kali ini rifanfajrin akan membahas tentang pelajaran matematika ya. Tepatnya, kita akan belajar bagaimana membuat tabel distribusi frekuensi. Materi ini diperuntukkan bagi kalian yang duduk di bangku kelas V SD ya.
Materi tentang tabel distribusi ini merupakan kelanjutan dari materi sebelumnya bagaimana cara pengumpulan data dan cara penyajian data.
Data-data yang telah diperoleh harus tersusun secara rapi dan urut. Permasalahannya, saat diperoleh biasanya masih dalam keadaan yang belum rapi, urut, dan teratur. Penyajian data haruslah mudah untuk dibaca dan dipahami. Oleh sebab itu, diperlukan teknik penyajian data dalam bentuk tabel maupun diagram yang benar.
Tabel distribusi frekuensi
Tabel distribusi frekuensi adalah alat penyajian data statistika berbentuk kolom dan lajur (baris), di dalamnya memuat angka-angka yang menggambarkan pancaran atau pembagian frekuensi dari variabel yang sedang menjadi objek penelitian. Sebelum tabel dapat digunakan, terdapat tiga tahapan yang perlu dilakukan pada data, yaitu penyusunan, penyederhanaan, dan pengelompokan. Sebagai contoh ketiga tahapan tersebut misalnya:
Contoh:
Diketahui data berikut: 60, 50, 75, 60, 80, 40, 60, 70, 100, 75.
1. Tahap penyusunan: diperoleh hasil sebagai berikut 40, 50, 60, 60, 60, 70, 75, 75, 80, 100.
2. Tahap penyederhanaan.
| Nilai ( X ) | Banyaknya Orang ( Frekuensi ) |
| 100 80 75 70 60 50 40 | 1 1 2 1 3 1 1 |
| Jumlah ( N ) | 10 |
3. Tahap pengelompokan:
Jika data yang diperoleh banyak/besar (data kelompok), jumlah lebih besar dari 30 (N > 30), sebaiknya data itu disusun dalam bentuk tabel distribusi frekuensi data kelompok.
Contoh dalam soal matematika kelas 5
PERTANYAAN
Hasil ulangan Matematika siswa kelas V SD Teladan adalah sebagai berikut.
70 70 75 80 75 60 65 85 90
85 80 95 90 55 65 70 55 85
80 50 65 65 60 60 50 85 90
75 85 90 90 55 65 95 75 65
Berdasarkan data tersebut di atas, diberikan beberapa pertanyaan, sebagai berikut:
a. Berapa jumlah siswa yang terdata?
b. Berapa nilai terendah hasil ulangan tersebut?
c. Berapa nilai tertinggi hasil ulangan tersebut?
d. Susunlah data di atas dalam bentuk tabel !
JAWABAN
Pada suatu susunan data, nilai terendah merupakan nilai terkecil dalam suatu urutan data, sedangkan nilai tertinggi merupakan nilai terbesar dalam suatu urutan data. Ada beberapa cara penyajian data agar mudah dibaca, yaitu menggunakan tabel, diagram batang, diagram garis, diagram lingkaran, atau diagram gambar.
Penyelesaian soal di atas adalah sebagai berikut.
a. Jumlah siswa yang terdata adalah 36 orang
b. Nilai terendah adalah 50
c. Nilai tertinggi adalah 95
d. Hasil ulangan Matematika tersebut disajikan pada tabel berikut.
