MAKNA LAMBANG PANCASILA DARI SILA 1 SAMPAI SILA 5
Rifanfajrin.com - lambang pancasila adalah lambang negara indonesia.
 |
| lambang pancasila |
Pancasila itu sendiri adalah dasar negara Indonesia. Karena berkedudukan sebagai dasar negara, maka tidak ada yang boleh mengganti ideologi pancasila.
Dalam sejarah bangsa Indonesia, tercatat terdapat dua ideologi yang pernah mencoba mengganti ideologi pancasila, yaitu ideologi komunis dan islam. Partai komunis Indonesia mencoba mengganti ideologi pancasila melalui gerakan pemberontakan PKI Madiun tahun 1948 dan pemberontakan Gerakan 30 September. Sedangkan ideologi islam, pernah coba dipaksakan untuk diterapkan di Indonesia melalui gerakan Darul Islam atau Tentara Islam Indonesia pimpinan Kartosoewirjo.
Perancang lambang negara Indonesia
Seorang yang dikenal sebagai perancang lambar negara adalah Sultan Hamid II. Beliau menggambar seekor Burung Garuda berwarna emas dengan berkalungkan perisai. Pada perisai terdapat lima buah simbol Pancasila. Pada bagian kaki, Burung Garuda tersebut mencengkeram seutas pita putih yang bertuliskan "Bhineka Tunggal Ika", artinya "walau berbeda-beda tetapi tetap satu jua". Hal tersebut menggambarkan keberagaman bangsa Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau, ratusan suku bangsa tetapi dipersatukan dalam sebuah wadah negara kesatuan , yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sebagaimana disebutkan di atas, dalam perisai simbol-simbol yang melambangkan sila-sila dalam Pancasila. Kelima simbol itu antara lain:
- Bintang Tunggal merupakan simbol dari sila pertama, KETUHANAN YANG MAHA ESA
- Rantai Emas, merupakan simbol dari sila kedua, KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB
- Pohon Beringin, merupakan simbol dari sila ketiga, PERSATUAN INDONESIA
- Kepala Banteng, merupakan simbol dari sila keempat, KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN/PERWAKILAN
- Padi dan Kapas, merupakan simbol dari sila kelima, KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA.
Lantas, apa makna lambang Pancasila tersebut? rifanfajrin.com akan mengulas satu persatu makna lambang pancasila tersebut.
Berikut kelima makna lambang Pancasila,:
Bintang Tunggal
Terdapat simbol bintang yang memiliki lima sudut tepat di tengah tengah perisai dalam Garuda Pancasila. Arti bintang tunggal tersebut adalah melambangkan sila pertama Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa. Bintang tunggal tersebut memiliki arti sebagai cahaya, seperti cahaya kerohanian yang dipancarkan Tuhan YANG MAHA ESA kepada setiap manusia. Di bagian bintang terdapat latar berwarna hitam, melambangkan warna alam asli yang dimiliki Tuhan Yang Maha Esa.
Rantai Emas
Tergambar simbol rantai emas pada bagian kanan bawah. Simbol tersebut melambangkan sila kedua Pancasila, yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Rantai pada perisai memiliki mata rantai yang berbentuk segi empat dan lingkatan yang saling berkaitan. Mata rantai segi empat melambangkan laki-laki, sedangkan yang berbentuk bulat lingkaran melambangkan perempuan. Mata rantai yang saling berkaitan tersebut bermakna setiap manusia, baik laki-laki maupun perempuan membutuhkan satu sama lain. Bersatu menjadi kuat seperti rantai. sebagaimana semboyan bersatu kita teguh bercerai kita runtuh.
Pohon Beringin
Terdapat gambaran pohon beringin pada bagian kanan atas. Simbol itu melambangkan sila ketiga, yaitu Persatuan Indonesia. Lambang pohon beringin digunakan karena ukuran pohon yang besar dan sering digunakan manusia sebagai tempat berteduh dibawahnya. Sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia, semua rakyat Indonesia dapat "berteduh" di bawah naungan Negara kesatuan republik Indonesia sekaligus mendapatkan rasa aman di bawahnya. Pohon beringin memiliki sulur dan akar yang kuat menjalar ke segala penjuru arah menunjukkanjkkan bahwa bangsa Indoensia memilki keragaman suku bangsa yang menyatu di bawah nama negara kesatuan republik Indonesia.
Kepala Banteng
Di bagian kiri atas terdapat simbol kepala banteng. Simbol tersebut melambangkan sila keempat Pancasila. yaitu sila yang berbunyi Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan. Kepala banteng memiliki filosofi sebagai berikut, yaitu hewan sosial yang suka berkumpul. Musayawarah dalam Pancasila dimaknai sebagai orang-orang yang gemar dan suka berdiskusi untuk melahirkan suatu keputusan.
Padi dan Kapas
Pada bagian kiri bawah terdapat lambang kelima dari pancasila. Yaitu padi dan kapas yang melambangkan Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Padi dan kapas mewakili sila kelima karena melambangkan kebutuhan dasar setiap manusia, yaitu kebutuhan akan pangan dan sandang (pakaian) yang dikenakan sehari hari.
