Petunjuk Merawat Anak Ayam

Petunjuk Merawat Anak Ayam

Kita pernah mempelajari tentang bagaimana cara merawat dan memelihara hewan secara umum.

Pada post kali ini, kita akan belajar bersama-sama tentang bagaimana merawat anak ayam yang baru saja menetas.

Anak ayam yang baru menetas harus mendapat perlakuan yang tepat agar dia bisa bertahan hidup. Biasanya, kita membiarkan anak-anak ayam itu tumbuh secara alami bersama dengan induknya. Namun, sebenarnya kita bisa merawat anak-anak ayam itu sendiri terpisah dari induknya.

Berikut ini adalah Petunjuk Merawat Anak Ayam. Selamat membaca, semoga bermanfaat.

Petunjuk Merawat Anak Ayam

www.rifanfajrin.com


1. Buatlah kandang untuk anak ayam itu. 


Jika kamu kesulitan untuk membuat kandang ayam dari bambu, kayu, atau kawat besi, kamu bisa menggunakan kardus. Kardus yang dapat digunakan untuk kandang ayam adalah kardus yang cukup tebal, misalnya kardus bekas mi instan.

Jangan menempatkan terlalu banyak anak ayam di dalam satu kardus. Cukup kira-kira lima ekor saja di dalam satu kardus.


2. Berilah alas pada kandang anak ayam. 


Agar sisa pakan maupun kotoran tidak menumpuk dan menyebabkan penyakit, kandang sebaiknya diberi alas.  Kamu bisa menggunakan karton atau kertas koran sebagai alas. Alas itu harus diganti setiap harinya.


3. Pasanglah lampu penghangat. 


Sebaiknya kardus kandang anak ayam itu kamu pasang alat pemanas/penghangat. Kamu bisa gunakan lampu 5 watt, itu cukup sebagai penghangat anak ayam. Lampu itu sebaiknya terus dinyalakan hingga anak ayam berumur kira-kira 4 minggu.


4. Berilah pakan.


Jangan lupa untuk memberi pakan anak ayam berupa pur (pelet). Pur ini bisa kamu beli di toko peternakan. Kamu juga bisa membuatnya sendiri dari dedak, biji-bijian, bekatul, beras merah, dan lain-lain yang dihaluskan.

Tempatkanlah pur ayam itu di wadah berupa mangkuk kecil dengan permukaan yang tidak terlalu tinggi (mangkuk yang dangkal). Kamu harus sering memeriksa mangkuk pakan itu, jangan sampai kosong atau kehabisan.


5. Sediakan juga minuman untuk anak ayam.


Selain pakan, ayam juga butuh minum. Maka kamu harus menyiapkan air minum. Tempatkan juga minuman di tempat air minum khusus untuk anak ayam yang juga dijual di toko peternakan. Atau, bila tidak, seperti wadah pakan, kamu bisa gunakan mangkuk kecil dengan permukaan yang dangkal sebagai wadah minuman.

Air minum untuk anak ayam sebaiknya kamu ganti setiap hari, atau dua hari sekali.


6. Pindahkan ke kandang yang lebih besar.


Saat anak ayam sudah berumur lebih dari empat minggu, atau sudah berbadancukup besar, maka kamu harus segera memindahkan mereka ke kandang yang lebih besar.

Selain itu, perhatikan juga pakannya. Pakan ayam itu tentu sudah berbeda dengan ketika mereka masih berupa ayam kecil. Maka, berilah pakan tambahan, misalnya nasi atau sisa makanan di rumahmu. Dengan demikian, ayam yang kamu pelihara pun akan tumbuh dengan baik.

[]

Demikian petunjuk singkat tentang merawat anak ayam.

Oya, bila kamu mau membaca tentang mengapa lovebird harganya menurun, baca saja tautan ini.
close