Peragaan Busana dari Koran Bekas Siswa-Siswi SD Labschool Unnes Semarang

Penilaian Akhir Semester (PAS) untuk semester gasal tahun ini selesai sudah.

Kini saatnya untuk bersenang-senang, menghalau penat, setelah berhari-hari berjibaku dengan materi pelajaran yang diujikan.

Nah, sembari menunggu datangnya hari penerimaan raport hasil belajar siswa, SD Labschool Unnes pun membuat sebuah acara yang cukup menarik: Peragaan Busana dari Koran Bekas.

BACA JUGAPentas Operet Kartini oleh Siswa Kelas 4 SD Labschool Unnes Semarang


Seingat saya, selama saya mengajar di sekolah ini, SD Labschool Unnes belum pernah bikin acara Fashion Show/peragaan busana yang berbahan dari koran bekas seperti ini.

Biasanya, jeda waktu antara selesainya Ujian/Penilaian (Tengah/Akhir) Semester dengan penerimaan raport, selalu diisi dengan kegiatan Clasmeeting yang didominasi dengan lomba-lomba ketangkasan, olahraga, menggambar, atau mewarnai. Sementara itu, siswa yang mendapatkan hasil belajar di bawah KKM harus melakukan remidial.

Jadi, acara peragaan busana dari koran betul-betul baru sekali dilaksanakan. Kalau fashion show berbusana adat nusantara, atau berbusana pejuang di hari pahlawan, kami sudah beberapa kali melaksanakannya. Termasuk ketika acara Kunjungan Walikota Semarang pada Hari Pahlawan di SD Labschool Unnes beberapa waktu yang lalu.

Ide dan konsep yang melandasi kegiatan Fashion Show/peragaan busana yang berbahan dari koran bekas ini sebenarnya sederhana saja. Yaitu, semangat konservasi dalam memanfaatkan barang bekas menjadi sesuatu yang bernilai, sehingga memiliki manfaat atau kegunaan yang baru. Dalam hal ini kita kenal istilahnya adalah "recycle".

Selanjutnya, tentu saja adalah kreativitas siswa. Panitia sengaja tidak memberikan contoh apa pun kepada siswa. Bagaimana bentuk pakaian dari koran bekas, apa saja alat dan bahan yang diperlukan, hingga cara membuatnya, semuanya terserah kepada kreativitas siswa.

Dan rupanya "kebebasan" berkreativitas yang diberikan kepada siswa ini dijawab dengan mantab oleh siswa-siswi. Dalam waktu lebih kurang 90 menit, untuk pengerjaan di dalam kelas masing-masing, ternyata siswa mampu menampilkan busana-busana yang cukup layak untuk kita apresiasi.

Di atas panggung pun, beraneka gaya mereka tampilkan. Melangkah dengan pasti, bergaya, menyapa para penonton layaknya bintang. Tepuk tangan dan sorak sorai terdengar.

Selamat kepada para siswa. Kalian luar biasa.


BACA JUGA: Buah Kekompakan dan Kebersamaan, Kita Juara Lomba Harmonisasi Gerak dan Lagu Tralala Lero

Berikut ini adalah Video Slide dokumentasi kegiatan kemarin.


Terima kasih. Ikuti terus cerita-cerita dari kami di www.rifanfajrin.com, semoga bermanfaat.
close