Panduan Memilih Mainan Anak

Kapan dan di mana saja Anda berada, semoga Bunda dan bayi serta keluarga selalu diberikan kesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan. 

Baik. Pada kesempatan kali ini, saya akan sedikit berbagi mengenai panduan memilih mainan untuk anak.

Anak-anak, meskipun dia masih bayi, dia juga butuh mainan kaan? Untuk apa mainan tersebut? Tentu saja untuk memberikan kesenangan kepada anak kita. 


Nah, kita nggak mau dong kalau mainan yang niatnya agar anak senang, tapi malahan justru mainan yang kita berikan itu tidak aman (berbahaya) bagi kesehatan atau keselamatan si kecil.

Panduan Memilih Mainan Anak

Panduan memilih mainan anak akan saya bagi menjadi beberapa bagian, yaitu: 

1. Yang harus dilakukan

  • Jika memungkinkan, beli mainan yang bisa dicuci
  • Beli mainan yang memenuhi syarat keamanan dan sesuai dengan usia bayi
  • Perhatikan apakah ada bagian mainan yang tajam atau patah
  • Cuci tangan setelah memegang mainan yang kotor dan setelah mencuci mainan, tempat mainan harus diberi penutup agar tidak ada binatang yang masuk
  • Gunakan air yang bersih untuk bermain
  • Ember atau bak air harus dibuang isinya setelah digunakan, dan kemudian simpan dengan posisi terbalik
  • Simpan antiseptik cair atau bahan pembersih di tempat yang tidak bisa dijangkau bayi

2. Yang tidak boleh dilakukan
  • Jangan beri bayi mainan yang ujungnya tajam, tali yang bisa membuat lehernya terjerat atau benda kecil yang bisa tertelan atau membuat mereka tersedak
  • Jangan biarkan binatang peliharaan menyentuh mainan bayi
  • Mainan yang terbuat dari bahan yang lunak tidak boleh ditinggal di halaman luar rumah
3. Mainan berbahan lunak yang kotor atau digunakan bersama

Untuk menghilangkan kuman yang menempel pada mainan yang terbuat dari bahan yang lunak dan terkena cairan tubuh atau yang dimainkan bersama bayi lain yang sakit:
  • Baca dengan baik petunjuk tentang cara mencuci
  • Jika mainan tersebut tahan panas, cuci dengan mesin cuci menggunakan air panas
  • Jikan mainan tidak bisa dicuci dengan air panas, tambahkan antiseptik cair khusus pakaian ke dalam air cucian agar kuman mati
  • Segera keringkan mainan. Jamur dan kuman bisa dengan cepat berkembang biak pada mainan yang lembab
  • Buang mainan yang sudah terlalu kotor, dan tidak bisa lagi dibersihkan atau tidak bisa dicuci
Cuci tangan Anda setelah memegang barang yang kotor dan setelah mencuci, karena kuman yang menempel pada tangan yang kotor mudah menyebar ke orang lain dan tempat lain.
Demikianlah beberapa panduan dalam memilih mainan anak secara aman.

Semoga bermanfaat.

close