Walimatussafar
Menjelang berakhirnya bulan syawal, sebagian umat Islam di seluruh dunia sedang mempersiapkan haji. Tidak terkecuali di Indonesia.
Mungkin di sini telah menjadi tradisi bahwa sebelum keberangkatan para calon jamaah haji, mereka mengadakan acara tasyakuran, walimatussafar, atau pengajian.
Tujuannya, selain tentu saja untuk mengungkapkan rasa syukur, antara lain juga bertujuan untuk memohon doa restu kepada sanak keluarga, termasuk tetangga yang sebenarnya merupakan "keluarga terdekat". Di samping itu, juga sekaligus berpamitan dan "menitipkan" keluarganya agar senantiasa dijaga oleh tetangga kanan kirinya.
Meskipun sebenarnya, harta dan keluarga para calon haji tersebut akan "dijaga" oleh Allah SWT. Mengapa? Sebab calon haji tersebut berangkat memenuhi panggilan Allah, menjadi tamu Allah, berangkat ke Baitullah di Kota Suci Mekah Al-Mukaromah (Mekah yang suci) dan Madinah Al-Munawarah (Madinah yang bercahaya).
Meskipun sebenarnya, harta dan keluarga para calon haji tersebut akan "dijaga" oleh Allah SWT. Mengapa? Sebab calon haji tersebut berangkat memenuhi panggilan Allah, menjadi tamu Allah, berangkat ke Baitullah di Kota Suci Mekah Al-Mukaromah (Mekah yang suci) dan Madinah Al-Munawarah (Madinah yang bercahaya).
Nah, siang-sore tadi alhamdulillah saya bisa hadir pengajian walimatus safar Pak Achadun di Tuntang. Beliau ini adalah bapak mertua dari saudara saya. Beliau akan berangkat menunaikan haji ke tanah suci insyaallah tanggal 31 Juli 2017 (kalau saya tidak salah dengar atau tidak salah ingat).
Dalam acara tersebut, Habib Umar Mutohar dari Semarang yang memberikan mauidhoh hasanah dan doa kepada para calon haji, serta kepada hadirin.
Maaf, jangan tanya saya apa isi pengajiannya, sebab saya tidak bisa menyimak mutiara nasihat dari beliau. Anak saya ini lho, malah muter-muter dan minta jalan-jalan ke jalan raya lihat bis, truk, truk tangki, tronton, angkot, macem-macem.
Cuman, memang Alhamdulillah. Selepas pengajian, sewaktu beliau hendak turun dari panggung, sambil menggendong Ilyas anak saya itu saya merangsek mendekati beliau dan mencium tangan beliau tsb. Beliau tersenyum dan mengusap kepala anak saya. Saya yakin, ada doa beliau untuk anak saya. Gitu aja saya sudah seneng dan alhamdulillah...
Oya, foto² ini diambil ketika acara sudah usai. Tahu nggak, lagu apa yang sedang dibawakan? Lagunya dahsyat banget soob. Bikin merinding!
Saya kasih cuplikan liriknya.........
................
Wahai jiwa jiwa yang tenang berhati-hatilah dirimu
kepada
Hati hati yang penuh dengan kebencian yang dalam
Karena, sesungguhnya iblis ada dan bersemayam
Di hati yang penuh Dengan benci dihati
Yang penuh dengan prasangka
Laskar cinta sebarkanlah benih-benih cinta
Musnahkanlah virus-virus benci
Virus yang bisa merusakkan jiwa
Dan busukkan hati
Laskar cinta ajarkanlah ilmu tentang cinta
Karena cinta adalah hakikat
Dan jalan yang terang bagi semua manusia
Jika kebencian meracunimu
Kepada manusia lainnya
Maka sesungguhnya iblis sudah berkuasa atas dirimu
Maka jangan pernah berharap aku akan mengasihi menyayangi
Manusia manusia yang penuh benci seperti kamu
Laskar cinta sebarkanlah benih-benih cinta
Musnahkanlah virus-virus benci
Virus yang bisa merusakkan jiwa
Dan busukkan hati
Laskar cinta ajarkanlah ilmu tentang cinta
Karena cinta adalah hakikat
Dan jalan yang terang bagi semua manusia
Wahai jiwa-jiwa yang tenang.. jangan sekali kali kamu..
Mencoba jadi Tuhan dengan mengadili dan menghakimi
Bahwasanya kamu memang tak punya daya dan upaya.
Serta kekuatan untuk menentukan kebenaran yg sejati..
Bukankah kita memang tercipta laki laki dan wanita
dan menjadi suku suku bangsa yang pasti berbeda
bukankah kita harus saling mengenal dan menghormati
Bukan untuk saling bercerai berai dan berperang angkat senjata
...........
Sekarang tahu kan lagu apa dan siapa penciptanya?
Yoooiii, laskar cinta... diciptakan oleh sang legenda Ahmad Dhani Dewa 19.......... waktu masih.... masih apa yaa.... masih waras....? Sebelum dia maju jadi calon wakil bupati Bekasi lah... Hehehe
=====
Akhir kata, semoga beliau beliau calon haji dimudahkanlah segalanya oleh Allah SWT dalam memenuhi panggilanNya.
Serta kita-kita ini mudah-mudahan bisa menyusul kelak berangkat ke tanah suci...
Aamiin aamiin yaa Rabbal Alamiin...