Cahaya di Wajah Nabi Muhammad SAW dan pentingnya Shalawat atas Nabi

rifanfajrin.com - Cahaya di Wajah Nabi Muhammad SAW




Wajah Nabi Muhammad SAW yang bercahaya.

Telah diriwayatkan dari Siti Aishah r.ha. bahwa ia telah berkata : "Ketika aku sedang menjahit baju pada waktu sahur (sebelum subuh) maka jatuhlah jarum dari tanganku, kebetulan lampu pun padam, lalu masuklah Rasulullah SAW. Ketika itu juga aku dapat mengutip jarum itu kerana cahaya wajahnya, lalu aku berkata, "Ya Rasulullah alangkah bercahayanya wajahmu! Seterusnya aku bertanya: "Siapakah yang tidak akan melihatmu pada hari kiamat?" Jawab Rasulullah SAW: "Orang yang bakhil." Aku bertanya lagi: "Siapakah orang yang bakhil itu?" Jawab baginda : "Orang yang ketika disebut namaku di depannya, dia tidak mengucap shalawat ke atasku."

Wajah Rasulullah Muhammad SAW merupakan wajah yang paling sempurna di dunia ini. Fisik Rasulullah SAW adalah fisik yang paling sempurna. Akhlaq Nabi SAW adalah adalah yang paling sempurna.

Siapakah orang yang paling tampan? Orang bilang dialah nabi Yusuf Alaihis Salam, orang yang tertampan di dunia ini, sehingga dengan ketampanan wajahnya bisa memperdaya Siti Zulaikha dan para wanita saat itu. Dikatakan bahwa ketika Nabi Yusuf Alaihis Salam lewat di hadapan mereka, sementara mereka sedang memegang pisau, maka mereka tidak sadar telah mengiris-iris jari mereka sendiri karena ketampanan Nabi Yusuf As.

Namun, ketampanan Rasulullah SAW melebihi ketampanan Nabi Yusuf AS. Ketampanan dan keindahan wajah Rasulullah SAW membuat kebahagiaan bagi para sahabat, menimbulkan kecintaan pada diri mereka, dan bahkan para sahabat pun rela kepala mereka terpenggal demi membela Rasulullah SAW.  

Kemuliaan Rasulullah SAW sangat tinggi di sisi Allah SWT. Bahkan alam semesta, dunia dan seisinya ini, tidak akan diciptakan melainkan karena Rasulullah SAW diciptakan oleh Allah SWT. Nur Muhammad SAW pun telah bersanding di Arsy Allah SWT jauh sebelum semua yang ada ini tercipta.

Dengan kemulian Rasulullah SAW, Allah SWT dan para malaikat pun bershalawat atas Nabi SAW, dan orang-orang yang beriman diperintahkan oleh Allah SWT untuk juga bershalawat atas Nabi SAW.

Orang yang bakhil adalah orang yang tidak mau bershalawat atas Nabi saat nama beliau disebut di depannya.

Adab BERDOA: diawali dengan Memuji Allah SWT dan Bershalawat Atas Nabi SAW


Berkata Al-Barra' ra. bahwa Nabi SAW. bersabda: "Segala doa itu terdinding (terhalang untuk dikabulkan) dari langit sehingga orang yang berdoa itu mengucapkan shalawat untuk Muhammad dan keluarga Muhammad. "

Setiap muslim yang berdoa hendaklah mengawali doanya dengan memuji Allah SWT dan bershalawat atas Nabi Muhammad SAW.


close