Agar Anak Rajin Shalat
Assalamualaikum wr wb.
Artikel ini saya tulis setelah bertemu teman
yang sudah lama banget tidak jumpa. Bukan teman sekolah, tetapi kenalan, lebih tepatnya. Sekarang teman saya itu sudah punya anak yang sudah
duduk di kelas 5 (lima) sekolah dasar. Umur anaknya sekitar 11 (sebelas)
tahun. Yang mengagumkan, anak teman saya itu shalatnya sungguh rajin. Tidaklah perlu disuruh-suruh untuk shalat seperti kebanyakan anak-anak lain seusianya, dia
sudah bergegas pergi ke masjid begitu mendengar adzan.
Ketika saya bertanya apa tips-tipsnya agar anak rajin shalat, teman saya itu memberikan “rahasia
agar anak rajin shalat” menurut versinya.
Berikut ini
cara agar anak rajin shalat:
Pertama, memberikan contoh/teladan
Yup! Keteladan sangat
penting, teman! Memberikan contoh/teladan kepada anak sejak dini sangat
ditekankan dalam rangka mendidik anak. Menurut beberapa teori perkembangan anak
dari para ahli juga dijelaskan bahwa anak merupakan pembelajar yang paling
cerdas. Pada usia-usia dini, anak bahkan dikatakan sebagai perekam yang paling
baik. Dia meniru apa saja yang dia lihat dan dia dengar.
Nah, oleh sebab itu,
langkah penting agar anak rajin shalat adalah terlebih dahulu memberi contoh
dan teladan kepada anak. Sangat lucu kan, kalau kita menyuruh anak agar rajin
shalat sementara kita sendiri malas-malasan? :)
Kedua, berikan penghargaan/hadiah/reward
Sangat untuk diperhatikan
oleh orang tua, bahwa anak-anak sesekali perlu untuk dihargai apabila telah
melakukan suatu hal yang terpuji, baik itu perkataan maupun perbuatan.
Penghargaan tersebut bisa berupa pujian, senyuman, atau bila perlu berupa
“barang yang nyata/tampak” misalnya buku baru, baju baru, atau sepeda baru.
Kita perlu memberikan
penghargaan berupa “barang yang nyata/tampak” karena tidak semua anak bisa
langsung menerima dan memahami konsep pahala. Bagi anak-anak, “pahala”
terkadang masih susah dibayangkan, abstrak.
Ingat, bila anak telah
terbiasa dihargai, motivasinya akan terjaga/meningkat dan dengan begitu insyaallah
dia akan melakukannya secara kontinyu. Dan lagi, bila anak terbiasa dihargai,
dia juga akan belajar untuk menghargai orang lain.
Ketiga, selalu berdoa
untuk anak.
Cara ketiga inilah yang
membuat saya kagum. Ternyata teman saya itu tak pernah lupa berdoa untuk anaknya
di setiap sujud terakhir shalatnya. Bahkan, teman saya itu mulai melakukannya
sejak anaknya itu masih berada di dalam kandungan.
Bagaimana doa agar anak
rajin shalat dia lantunkan seperti doa Nabi Ibrahim A.S berikut ini:
رَبِّ
اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلَاةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ
Artinya: “Wahai Rabbku,
jadikanlah aku orang yang senantiasa mendirikan shalat dan juga anak
keturunanku. Wahai Rabb kami, terimalah doa kami.” (QS. Ibrahim [14]: 40)
Nah, pembaca yang budiman. Itulah beberapa cara agar anak rajin shalat, versi teman saya.
Anak yang rajin shalat
merupakan dambaan setiap orang tua muslim, karena anak yang mendirikan shalat
merupakan ladang amal bagi orang tuanya. Dan apabila anak selalu mendoakan
orang tuanya, itulah yang disebut sebagai salah satu amalan yang pahalanya
tidak akan terputus. Semoga kita termasuk di dalamnya. Amin. :)
Wassalamualaikum wr wb