Musuh-Musuh Para Nabi
Musuh-musuh para Nabi yang termaktub di dalam Al-Quran di antaranya sebagai berikut.
- Kaum ‘Ad, yang membuat usaha atas kesehatan dan kekuatan sampai menyatakan, “Siapa lagi yang lebih kuat dari kami?”
- Kaum Tsamud, berusaha atas teknologi sampai mampu membuat arsitektur bangunan-bangunan di dalam gunung.
- Kaum Madyan, saking canggihnya ekonomi mereka sehingga bisa membuat sesuatu yang diharamkan oleh Allah SWT yaitu riba menjadi “halal” dan diterima oleh seluruh lapisan masyarakan Madyan.
- Kaum Saba’, berusaha atas pertanian dan perkebunan sampai bisa menentukan waktu panen, jalur jatuh buah yang masak, dan jumlah buah yang jatuh dalam hitungan langkah.
- Firaun, yang berkuasa mengaku tuhan karena merasa paling hebat. Sampai dia berani berkata, “Tuhan mana yang lebih tinggi dari saya?”
- Qorun, usaha atas harta benda yang gudang hartanya saja, kuncinya harus dibawa dengan empat ekor unta. Dia berkata, “Harta ini milik saya, saya dapatkan atas jerih payah dan kepintaran saya!”
- Perdana Menteri Hamman, berusaha atas karier politik dan jabatan sehingga dia tetap berada pada kekuasaan tertinggi.
- Kaum Luth, berusaha atas peningkatan sexualitas sampai mereka berani mencoba dari kaumnya yang sejenis dari laki-laki dan perempuan.
[]