IPAS Kelas 4 Kurikulum Merdeka BAB.8 Bagian A. Norma Dalam Adat Istiadat Daerahku



Norma dalam Adat Istiadat di Daerahku

Selamat datang di rifanfajrin.com.

Pada kesempatan kali ini kita akan belajar IPA bab 8 Pola hidup membangun masyarakat yang beradab bagian A. Norma dalam adat istiadat daerahku untuk kelas 4.

Dalam kehidupan bermasyarakat ada nilai dan norma yang berlaku. 

Nilai adalah sesuatu yang dianggap baik atau buruk di masyarakat. 

Adapun norma adalah aturan yang berlaku di masyarakat.

Norma ada yang tertulis dan ada yang tidak tertulis.

Norma yang tertulis biasanya diatur oleh hukum di Indonesia, sedangkan norma tidak tertulis dapat membentuk perilaku seseorang di kehidupan bermasyarakat.

Norma sifatnya tidak menyeluruh, artinya norma yang berlaku di satu wilayah mungkin saja tidak berlaku di wilayah lainnya. Oleh karena itu, norma tidak tertulis menyesuaikan dengan lingkungan di mana norma tersebut diterapkan.

Nilai dan norma dapat membentuk adat istiadat. Adat istiadat adalah aturan tidak tertulis yang diakui sebagai hal baik oleh masyarakat sehingga menjadi sebuah kebiasaan.

Adat istiadat juga tidak bersifat menyeluruh.

Contoh adat istiadat yaitu mengucapkan permisi ketika memasuki rumah, mencium tangan orang tua saat hendak pergi, tidak menaikkan kaki di atas meja, tidak meludah di sembarang tempat, dan ikut serta melakukan upacara adat pernikahan atau kematian.

Norma adat istiadat setiap perilaku manusia dalam kehidupan harus ada yang mengatur guna mewujudkan nilai-nilai sosial dalam masyarakat. Aturan-aturan yang diciptakan untuk membatasi perilaku manusia dalam kehidupan bersama dikenal dengan normal norma adat, yaitu tata kebiasaan yang berkaitan dengan pola perilaku masyarakat yang bersifat mengikat dengan sanksi yang keras bagi pelanggarnya karena dianggap sakral dan penting.

Norma adat umumnya sesuatu yang dipercayai oleh masyarakat suatu daerah sebagai hal yang benar baik itu karena kebiasaan atau petuah luhur.

Berikut beberapa norma-norma adat di Indonesia yang masih terus dilestarikan.

1. Ma'nene di Tana Toraja

Ma'nene adalah ritual untuk membersihkan jasad para leluhur yang telah beratus tahun meninggal dunia. Jasad akan dibawa pulang ke rumah untuk didandani, diganti pakaian, dan diawetkan 

2. Titi Mentawai

Titi Mentawai adalah norma adat untuk menunjukkan identitas sebagai suku Mentawai dengan mengukir tubuhnya menggunakan jarum bertangkai kayu dan diikuti ritual upacara adat setempat 

3. Seba Banten 

Seba Banten adalah norma adat masyarakat suku Baduy dengan berjalan kaki membawa seserahan dari Rangkasbitung dengan tujuan untuk bersilaturahmi 

4. Brobosan Jawa

Brobosan Jawa adalah norma adat di mana keluarga dari orang yang meninggal dunia akan berjalan di bawah keranda jenazah dengan cara memutarinya (brobosan) sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada yang meninggal.

Adat Istiadat

Adat istiadat adalah kebiasaan secara turun-temurun yang menjadi tradisi atau ciri khas dari suatu daerah dengan ditunjang adanya nilai atau norma kaidah serta keyakinan sosial yang tumbuh dan berkembang bersamaan dalam berbagai kehidupan masyarakat setempat.

Berbagai macam adat istiadat di Indonesia antara lain sebagai berikut

1. Rambu Solo di Tana Toraja Sulawesi Selatan 

Rambu Solo atau Aluk Rambu Solo adalah upacara adat pemakaman yang dilakukan selama beberapa bulan hingga bertahun-tahun sejak seseorang meninggal. Adat istiadat ini penting dilakukan sebab masyarakat Toraja menganggap seseorang sudah benar-benar meninggal jika seluruh prosesi rambu Solo telah dilakukan

2. Pernikahan

Pernikahan adalah salah satu upacara adat yang sangat sakral dengan segala detail yang cukup rumit masih dilakukan masyarakat saat pernikahan di Jawa.

Ketika pelaksanaan upacara pernikahan terdapat beberapa tahapan yang harus dilaksanakan mulai dari malam penerimaan tamu atau bisa disebut midodareni, penyerahan seserahan dari mempelai laki-laki, prosesi akad nikah, saling menyuapi di pelaminan, dan sungkem kepada kedua orang tua baik mempelai laki-laki maupun perempuan.

3 Pasola 

Pasola merupakan salah satu tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Sumba barat NTT, yaitu salah satu tradisi yang dilaksanakan untuk menyambut masa tanam. Pelaksanaan upacara adat dilaksanakan dengan melakukan lempar lembing sambil menunggang kuda. Apabila terjadi kecelakaan ketika pelaksanaan kegiatan maka dipercaya hasil pertanian akan melimpah.

4 Tingkeban

Tingkeban merupakan salah satu tradisi yang dilakukan dalam masa kehamilan ketika menginjak usia 7 bulan kehamilan. Tradisi ini dilakukan untuk anak pertama dari pasangan suami istri. Tujuan upacara adat ini untuk mendoakan bayi yang berada di kandungan agar lahir secara normal dan lancar 

5 Ruwatan.

Ruwatan adalah salah satu upacara adat di Jawa yang memiliki tujuan untuk menyucikan seseorang atau lingkungan. Ruwatan memiliki tiga jenis yaitu ruwatan untuk diri sendiri, lingkungan, dan wilayah. Pelaksanaan ruwatan ini diharapkan dapat terbebas dari gangguan makhluk halus.

Asal usul upacara ini berasal dari cerita wayang dengan tokoh Murwakala

close