Bangun Lebih Bugar dengan Cara Tidur Sehat dan Berkualitas

Bangun Lebih Bugar dengan Cara Tidur Sehat dan Berkualitas

Tidur adalah aktivitas istirahat yang paling baik. Namun, tidur yang terlalu lama justru akan membuat badan terasa loyo atau tidak bertenaga. Tidur yang baik adalah yang tidur yang berkualitas, tidur yang cukup, tidak kurang namun juga tidak terlalu lama.

Terdapat beberapa faktor penting yang memberikan pengaruh terhadap kualitas tidur seseorang. Di antaranya adalah durasi tidur, posisi tidur, dan sesuatu yang kadang dianggap sepele yaitu mengatur pencahayaan kamar.

Sebenarnya, bagaimanakah yang disebut sebagai tidur yang berkualitas itu? Boleh dikata, apabila kita bermimpi ketika tidur, itulah tidur berkualitas. Mimpi bukan sekadar bunga tidur. Hadirnya mimpi di kala tidur juga sering disebut sebagai tanda tidur kita sungguh nyenyak.

Nah, berikut ini akan kami hadirkan beberapa tips untuk mencapai tidur yang sehat dan berkualitas.



1. Mengatur Pencahayaan

Ketika tidur, sebaiknya pencahayaan di dalam kamar tidak terlalu terang, namun juga tidak terlalu gelap.

Joyce Walsleben, PhD, seorang anggota asosiasi dosen New York University School of Medicine, bahkan pernah menuturkan bahwa menyalakan lampu ketika tidur malam itu tidak terlalu baik.

Mengapa? Karena meskipun mata terpejam, kelopak mata kita masih saja mampu untuk mendeteksi cahaya lampu yang terang. Yang terjadi selanjutnya adalah, kelopak mata yang mendeteksi adanya cahaya akan menyebabkan otak tidak bisa memproduksi melatonin secara maksimal. Padahal melatonin sangat diperlukan oleh tubuh supaya seseorang bisa tidur dengan nyenyak.

Maka usahakanlah tingkat pencahayaan atau kegelapan di dalam kamar, adalah sebatas mata kita masih bisa mendeteksi benda-benda di sekitar kamar. Dengan demikian, ketika bangun tidur kita tidak akan menabrak benda-benda di sekitar tempat tidur. 


2. Posisi Tidur Miring ke Kanan

Jangan sepelekan posisi tidur. Posisi tidur yang salah, bisa juga menjadi penyebab berbagai bentuk gangguan kesehatan.  Posisi tidur yang serampangan bisa memicu rasa nyeri pada leher dan punggung. Tidur yang sembarangan bisa juga menyebabkan gangguan perut, bahkan berpotensi mengalami penuaan dini.

Lalu seperti apa posisi yang dianjurkan? Miringlah ke kanan.

Secara medis bisa dibuktikan bahwa posisi tidur miring ke kanan itu memiliki banyak keutamaan. Antara lain, mengitirahatkan lambung, menjaga kesehatan paru-paru, meningkatkan penyerapan gizi, dan tak kalah penting adalah mengurangi beban jantung.

Di dalam agama Islam juga disebutkan, bahwa posisi tidur miring ke kanan ini juga dianjurkan dan dicontohkan sendiri oleh Nabi Muhammad SAW sejak berabad-abad yang lampau. Dan sekarang pun bisa dibuktikan secara medis kebenarannya.


3. Durasi tidur

Jika selama ini kita mengenal jam tidur normal orang dewasa adalah 8 jam, ternyata itu kurang tepat. Justru, kita dianjurkan tidur malam selama 7 jam.

Menurut data aktivitas lebih dari 1 juta orang selama 6 tahun, seorang psikoatri di Amerika Serikat berhasil menemukan fakta menarik, apabila orang yang tidur selama 6,5 – 7,4 jam mempunyai tingkat kematian paling rendah, daripada durasi tidur lain.


4. Hal yang dilakukan sebelum tidur

Tahukah Anda, ternyata aktifitas yang dilakukan sebelum tidur juga bisa mempengaruhi kualitas tidur seseorang. Sebelum kita tidur cobalah untuk mengambil air wudhu, melakukan olahraga ringan, dan jangan lupa untuk berdoa. Anda akan terbangun dengan kondisi bugar dan merasa jauh lebih baik pada keesokan harinya.
Demikian tadi sekelumit tips untuk bisa Bangun Lebih Bugar dengan Cara Tidur Sehat dan Berkualitas.

Mudah-mudahan, dengan menerapkan beberapa langkah sederhana tersebut, tidur kita bisa lebih nyenyak, berkualitas, dan kita bisa beristirahat secara maksimal.

close