Pengalaman Siaran Radio Live di Pop FM Semarang


Hari ke dua Ramadhan, atau Jumat 18 Mei 2018, SD Labschool Unnes dapat kesempatan untuk siaran di Pop FM Semarang. Kami dijadwalkan mengisi acara "Dunia Anak" secara live baik on air maupun live Facebook selama satu jam, pukul 3 hingga 4 sore.

Alhamdulillah bro. Ramadhan yang penuh berkah. hehehe.

Tentu ini merupakan kesempatan yang baik bagi kami. Anak-anak mendapatkan wadah untuk menyalurkan bakat dan kreativitasnya, sekaligus melatih mental tampil di depan umum, didengar oleh audiens yang cukup luas. Yah, paling tidak, di Kota Semarang, Radio dengan frekuensi 103.6 FM ini boleh dibilang populer. hihihi.

Adapun bagi sekolah, dengan siaran ini tentu merupakan kesempatan sangat bagus untuk mempromosikan sekolah kami. Apalagi pada momen akhir-akhir tahun pembelajaran seperti sekarang ini. 

Kembali ke siaran tersebut, jujur saja kami mempersiapkan acara tersebut tidak lebih dari tiga hari. Untuk siaran hari Jumat, saya baru dapat info dari sekolah pada hari Selasa. 

Maka, hari itu juga kami (saya, Pak Perdana, Pak Tama, dan Bu Yulia selaku kesiswaan) kemudian menyusun konsep siaran. Hari Rabu-nya, kami ajak anak-anak untuk latihan yang pertama sekaligus yang terakhir, hehehe. Karena hari Kamis itu sudah libur hari pertama puasa Ramadhan. Waaaduuhhh. Tapi the show must go on! Bismillah, kami siap untuk tampil.

Alhamdulillah. Sejak awal kami tidak mengalami kendala yang berarti.

Seingat saya, lebih kurang berikut ini adalah susunan acara yang kami bawakan pada hari Jumat tersebut:
  1. Menyanyikan lagu Indonesia Raya oleh tim paduan suara
  2. Ikrar siswa-siswi SD Labschool Unnes. Ikrar ini biasa kami lakukan saat berbaris menjelang masuk ke kelas.
  3. Sedikit pengenalan sekolah kami, mulai dari visi misi sekolah, program-program unggulan, ekstrakurikuler, prestasi, dan sebagainya.
  4. Penampilan menyanyi oleh siswa. Lagu-lagu yang dibawakan antara lain: Kepompong, dan Bintang Kejora.
  5. Macapat Dhandanggula oleh Faylasufa, siswa kelas 5.
  6. Guru bercerita. Lha ini saya yang kebagian tugas cerita. Saya bawakan cerita "Sungai, Tong Sampah Raksasa" yang saya tulis waktu masih mahasiswa, hihihi.
  7. Penampilan terakhir adalah medley tembang dolanan "Padhang Bulan, Cublak-Cublak Suweng" 
  8. Sebagai penutup, adalah lagu dan puisi "Pancasila Rumah Kita" yang populer dibawakan oleh Franky Sahilatua.

Harus kami akui, siaran kami kemarin masih jauh dari sempurna. Bagi saya pribadi, itu adalah pengalaman pertama saya ikut siaran secara live. 

Dulu sih pernah sama anak-anak siaran di RRI Semarang, tapi waktu itu melalui proses rekaman. Tidak secara langsung apalagi pakek live streaming lewat Facebook! Hehehe. Jadi kalau waktu itu ada beberapa kesalahan, itu bisa diulang dan diperbaiki.

Nah, beberapa kekurangan yang kami rasakan kemarin adalah, kami masih belum bisa menyesuaikan dengan sound yang ada. Walhasil beberapa nada terdengar sumbang, tidak sesuai dengan tempo yang semestinya.

Kemudian, saya merefleksi diri saya sendiri, kekurangan saya adalah belum bisa bercerita. Saya masih membacakan cerita menggunakan teks. Andai saya kemarin bercerita di depan kamera tanpa teks, tentu akan lebih bagus lagi.

Semoga ke depan kami bisa memperbaiki kekurangan kami tersebut. Dan mudah-mudahan siaran kami kemarin betul-betul memberikan manfaat bagi kita semua.

Ucapan terima kasih mendalam untuk POP FM Semarang, anak-anak yang telah memberikan yang terbaik, orang tua murid yang telah mendukung penuh putra-putrinya, dan rekan-rekan guru yang turut membantu dan mendukung kita-kita. 
close