Peringatan Hari Pramuka SD Labschool Unnes 2016



Senin, 15 Agustus 2016, SD Labschool Unnes Semarang melaksanakan Upacara Bendera dalam rangka memeringati Hari Pramuka Indonesia ke-55 tahun 2016. Segenap peserta upacara yang terdiri dari guru (kakak pembina) dan para siswa mengenakan seragam pramuka lengkap, kecuali kelas satu yang masih mengenakan seragam merah-putih.

Peringatan hari Pramuka di SD Labschool Unnes tahun ini dilaksanakan pada hari Senin, 15 Agustus 2016, sebab hari pramuka tahun ini jatuh pada hari Minggu. Sedikit mengenai sejarah lahirnya Gerakan Pramuka, Gerakan Pramuka secara resmi diperkenalkan kepada seluruh rakyat Indonesia pada tanggal 14 Agustus 1961. Pada saat itu, di Jakarta sekitar 10.000 anggota Gerakan Pramuka mengadakan Apel Besar, yang diikuti dengan pawai pembangunan dan defile di depan Presiden dan berkeliling Jakarta. Sebelum kegiatan pawai/defile, Presiden melantik anggota Mapinas, Kwarnas dan Kwarnari, di Istana negara, dan menyampaikan anugerah tanda penghargaan dan kehormatan berupa Panji Gerakan Kepanduan Nasional Indonesia (Keppres No.448 Tahun 1961) yang diterimakan kepada Ketua Kwartir Nasional, Sri Sultan Hamengku Buwono IX sesaat sebelum pawai/defile dimulai.

Berangkat dari peristiwa tanggal 14 Agustus 1961 inilah, kemudian ditetapkan tanggal 14 Agustus adalah HARI PRAMUKA, yang setiap tahun diperingati oleh seluruh jajaran dan anggota Gerakan Pramuka.

Dalam upacara pagi tadi Kepala SD Labschool Unnes, Muhammad Mukhlas, bertindak sebagai pembina upacara. Mengawali sambutannya, ia menyampaikan rasa syukur dan rasa kebanggaannya kepada para peserta upacara yang menggunakan seragam lengkap, mengikuti upacara tenang dan tertib, sehingga upacara bendera dapat berlangsung dengan khidmat. Lebih khusus ia memuji para petugas upacara dari siswa kelas enam yang telah melaksanakan tugas dengan sangat baik. Hal ini berkat bimbingan dari Mister Perdana Wira Saputra yang telah melatih mereka menjadi petugas upacara.

Kemudian dalam amanatnya, ia menghimbau agar para siswa selalu menghayati tri satya dan dasa darma pramuka dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

"Kenapa tadi pemimpin upacara masuk ke lapangan upacara dengan berlari, tidak dengan berjalan seperti ketika upacara bendera hari Senin biasanya? Artinya bahwa seorang pramuka itu selalu gesit, lincah, tangkas, dan pemberani," jelasnya.

Ada satu hal yang menarik pada upacara kemarin, yaitu pertunjukan parade tongkat oleh pramuka penggalang kelas enam. Mereka mendemonstrasikan gerakan baris berbaris dengan tongkat dan mengakhiri parade tongkat dengan membentangkan spanduk "Selamat Hari Pramuka ke 55 tahun 2016". Tepuk tangan meriah dari segenap peserta upacara pun riuh rendah.

"Latihannya spontan saja, baru tadi pagi sebelum upacara. Namun, dengan keseriusan dan rasa tanggung jawab, anak-anak bisa melakukannya dengan sangat baik," kata Perdana Wira Saputra memberikan apresiasi.

Berikut ini foto-foto dokumentasi kegiatan tadi pagi. hasil Jepretan Ibu Ika Rostika Ningrum.





close